KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kediri menyatakan bahwa wilayahnya telah berhasil mencapai Universal Health Coverage (UHC). UHC ialah persentase warga suatu daerah yang telah terasuransikan kesehatan jiwanya melalui BPJS Kesehatan.
Kepala Dinkes Kota Kediri, Fauzan Adima, menyebut cakupan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Kota Tahu telah mencapai 96 persen per 1 April 2022.
BACA JUGA:
- Sakit Cholelithiasis, Titin Komitmen Hidup Sehat dan Gunakan JKN untuk Berobat
- Gandeng HWDI, Pemkot Kediri Gelar Pelatihan Etika Berinteraksi dengan Penyandang Disabilitas
- Pilkada 2024, KPU Kota Kediri Buka Pendaftaran KPPS
- Upayakan SDI dan Data Berkualitas, Pemkot Kediri dan BPS Kembali Gelar Pembinaan Statistik Sektoral
“Jadi kalau minimal 96 persen warga Kota Kediri sudah terdaftar di BPJS maka dapat disebut Kota Kediri telah mencapai UHC,” ujarnya, Jumat (15/4/2022).
Ia menuturkan, capaian ini diraih berkat kerja sama dengan sejumlah pemangku kepentingan, seperti Dinas Sosial Kota Kediri dan pihak kelurahan terkait pengumpulan data warga yang belum terdaftar program JKN agar segera diikutsertakan.
“Jadi pihak kelurahan menyerahkan data warga yang belum ikut ke dinas sosial untuk diverifikasi, selanjutnya dinas sosial mengirimkan ke BPJS Kota Kediri dan prosesnya singkat, sehari jadi tanpa dipungut biaya,” tuturnya.
Selain melalui upaya tersebut, lanjut Fauzan, warga dapat mendatangi kantor BPJS Kota Kediri secara langsung guna melakukan pendaftaran.