BANGKALAN, BANGSAONELINE.com - Tertangkapnya gembong curamor Rozak Cs di Desa Banda Soleh Kecamatan Kokop, Rabu (30/06/2022) lalu, membuka tabir maraknya curanmor di Tanjungbumi, Bangkalan.
Muhher, Tokoh Pemuda Tanjungbumi meminta Polres Bangkalan serius menangani kasus 3C: pencurian kendaraan bermotor (curanmor), pencurian dengan kekerasan (curas), dan pencurian dengan pemberatan (curat) yang terjadi di wilayah Kecamatan Tanjungbumi.
Baca Juga: Persiapan Menuju JMFW 2025, Desainer Asal Bangkalan Pamerkan Batik Madura Bertema Kerajaan
"Kita minta penangkapan kemarin menjadi perhatian khusus Polres Bangkalan. Polres harus melakukan pengembangan terkait seringnya kejadian 3C di wilayah Kecamatan Tanjungbumi," jelas Muhher pada BANGSAONLINE.com, melalui sambungan telepon, Jumat (1/7/2022)
Permintaan itu menurut Muhher bukan tanpa alasan. Rozak diperkirakan tidak sendirian dan memiliki jaringan luas. Kasusnya sendiri saat ini sudah ditangani Pidum Polres Bangkalan.
Muhher membeberkan, tingkat pencurian sepeda motor semakin tinggi di daerah Tanjungbumi.
Baca Juga: Disambut Doa, Khofifah Ajak Santri Ponpes Al Anwar Bangkalan untuk Tempuh Pendidikan yang Tinggi
"Pada tanggal 25 Juni lalu telah kehilangan 2 motor, pertama Honda Beat 2017 di Masjid Dusun Sabrah Desa Aengtabar. Pada tanggal yang sama jam 6 pagi, telah hilang motor Honda Vario putih di Desa Tlangoh, Kecamatan Tanjungbumi di sebelah pencucian mobil, serta hilang aki di toko di Tanjungbumi," tukas Muhher membeberkan rentetan kasus kehilangan.
Kasatreskrim Bangkalan AKB Bangkit Dananjaya berjanji akan menuntaskan persoalan 3C di Kecamatan Tanjungbumi. Bahkan di seluruh wilayah Bangkalan.
Terkait Rozak Cs yang ditangkap massa dan saat ini sudah diserahkan ke Polres Bangkalan, ia mengatakan kasusnya saat ini masih dikembangkan.
Baca Juga: Ratusan Warga Madura Ramaikan Pelantikan Syafiuddin Jadi DPR RI Kedua Kalinya di Senayan
"Untuk kasus Rozak saat ini kita terus melakukan pengembangan," jawab Kasatreskrim Bangkalan saat dihubungi BANGSAONLINE.com melalui sambungan WA. (uzi/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News