MALANG, BANGSAONLINE.com - Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur (Sekdaprov Jatim) Adhy Karyono menekankan bahwa aparatur sipil negara (ASN) bukan berperan untuk memerintah masyarakat, melainkan melayani masyarakat.
Hal ini disampaikannya usai menutup Latihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (Latsar CPNS) Golongan II Angkatan XXIV, XXV, XXVI Tahun 2022 Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Prov. Jatim di BPSDM Jatim Jl. Kawi Kota Malang, Rabu (20/7/2022).
BACA JUGA:
- Awali Tahun Baru 1446 H, Baznas Jatim Gelar Doa Bersama dan Santuni 1000 Anak Yatim
- Dampingi Wapres RI, Pj Gubernur Jatim: Wujudkan Ekonomi Biru di Sektor Keluatan dan Perikanan
- Pj Gubernur Adhy Ajak Delegasi 11 Negara Peserta AUG 2024 Nikmati Sajian Khas Jawa Timur di Grahadi
- Lab Keliling Bapanas, Pj Gubernur Jatim: Untuk Jamin Ketersediaan dan Kesehatan Pangan Masyarakat
Menurutnya, ASN-ASN generasi milenial memiliki tugas untuk mengubah persepsi masyarakat terhadap para pegawai negeri sipil atau yang sekarang disebut ASN.
"Bahwa orientasi konsep ASN saat ini sebagai sosok yang melayani masyarakat," kata Adhy Karyono.
Adhy menegaskan bahwa sebagai pelayan masyarakat, ASN harus mampu membuat masyarakat puas terhadap pelayanan yang diberikan. Salah satu caranya adalah membekali diri dengan inovasi, kompetensi, dan kapasitas yang memadai. "Jadi kepuasan masyarakat adalah orientasinya," tegasnya.
Sekdaprov Jatim yang baru dilantik pada 15 Juli 2022 ini berharap, pelatihan dasar yang dilakukan oleh CPNS mampu membuat mereka lebih siap memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat. Karena di saat latsar mereka dituntut untuk membuat inovasi dalam memberikan pelayanan.
"Dengan proposal inovasinya, maka itu akan menjadi dasar bagi mereka untuk melaksanakan, kita akan ukur implementasinya," jelasnya.