Warga Desa Ngrati Tulungagung Temukan Dua Sumur Kuno, Keluarkan Air Meski Musim Kemarau

Warga Desa Ngrati Tulungagung Temukan Dua Sumur Kuno, Keluarkan Air Meski Musim Kemarau Benda purbakala berupa sumur bata merah berbentuk persegi ditemukan oleh seorang warga Desa Ngrati, Kecamatan Boyolangu, Kabupaten Tulungagung.

TULUNGAGUNG, BANGSAONLINE.com - Sebanyak dua berupa sumur bata merah berbentuk persegi ditemukan oleh seorang warga , , .

Atas temuan itu, kepala desa setempat berserta jajarannya, warga, dan pecinta sejarah kepurbakalaan menilik titik lokasi temuan kedua tersebut.

Baca Juga: Balita Berusia 4 Tahun Ditemukan Meninggal di Sungai Kedunguling Sidoarjo

Kepala Yulianto menjelaskan bahwa yang ditemukan bentuknya persegi dan mengeluarkan air meskipun musim kemarau.

"Sebenarnya keberadaan dua sudah ada sejak lama. Warga desa pun mengetahuinya sudah sejak beberapa waktu silam," jelasnya.

Selanjutnya, Yulianto menceritakan bahwa sebelumnya belum ada cacatan sejarah maupun informal tentang keberadaan itu. Oleh karena itu, pihaknya melaporkan atas temuannya kepada pemerintah setempat.

Baca Juga: Warga Candi Sidoarjo Digegerkan Penemuan Bayi Berjenis Kelamin Perempuan

"Oleh karena itu, sekarang kita melapor pemerintah agar bisa mengungkap sejarah desa kami ini," papar Yulianto

Sebagaimana dijelaskan oleh pemerhati sejarah Komunitas Khazanah Peduli Budaya , Bambang Eko Ariadi, menunjukkan temuan sumur tua tersebut berupa struktur tatanan batu bata merah berbentuk persegi empat dengan ukuran panjang sama sisi kurang lebih 1 meteran dan pada bagian tengah berlubang mirip sumur.

"Bentuknya kotak, posisinya hampir sejajar dengan tanah, sebelumnya warga menutupnya supaya tidak membahayakan," terangnya

Baca Juga: Gelar Ekskavasi Situs Mbah Blawu Jombang, Tim BKP Jatim Temukan Struktur Candi

Masih menurut Bambang, keberadaan sumur tersebut tepat sejajar dengan posisi tanah di sekitarnya dengan kedalaman tidak lebih dari 1 meter.

"Sumur tersebut pasti ada kaitannya dengan kehidupan masyarakat di sekitarnya, tapi perlu pendalaman untuk memastikannya," jelasnya.

Untuk memastikan kebenaran tentang itu diperlukan pendalaman yang matang. Diperkirakan keberadaan sumur tersebut sangat berkaitan dengan adanya candi di lokasi sekitarnya.

Baca Juga: Tulungagung Kembali Sabet Penghargaan KLA dari Kementerian PPPA RI

"Bisa jadi ini sumur satu yang dipakai banyak orang, atau satu sumur yang ada di candi, tinggal nanti hasil pendalamannya seperti apa," tandasnya. (fer/ari)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO