Yel-Yel Uang Tak Laku, Adik Gus Baha Menang Pilkades, Lawannya Rp700 Ribu per Orang

Yel-Yel Uang Tak Laku, Adik Gus Baha Menang Pilkades, Lawannya Rp700 Ribu per Orang Tangkapan layar Gus Faruq, adik sepupu Gus Baha saat diarak para pendukungnya dalam rekaman video yang beredar di media sosial. Foto: murianews.com

REMBANG, BANGSAONLINE.com – Ini fenomena politik luar bisa. Muhammad Umar Faruq (), adik sepupu dai kondang, KH Ahmad Bahauddin (Gus Baha), memenangi Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Narukan, , Kabupaten tanpa money politics.

memperoleh suara 709 suara sah dalam pilkades yang digelar Minggu (2/10/2022) kemarin. Sedang Hanik Setiyawati, rivalnya yang petahana hanya memperoleh suara 330 suara.

Baca Juga: Menangkan Prabowo Gibran, Gemati Nusantara Kampanye Sambil Bagi-Bagi Sembako di Rembang

Yang membuat heboh publik karena kemenangan itu diarak ratusan massa dengan sorak-sorak “duik ora payu” alias uang tak laku dalam pemilihan kepala desa itu. Arak-arakan itu terekam dalam video berdurasi 28 detik yang kini viral di media sosial.

Dalam video itu disertai narasi bahwa pihak lawan membagi-bagikan hingga ratusan ribu per orang.

"Pemilihan Lurah di desa Narukan kecamatan Kragan kabupaten Jawa Tengah, dimenangkan oleh (adik sepupu Gus Baha), lawannya bagi2 uang 700rb per kepala.. Uang ga laku, warga desa bisa menilai kredibilitas calon Lurah meskipun diiming2i uang.. warga menyambut antusias Lurah Terpilih dng yel2 “Duiit ora payu... duiit ora payu.. yang artinya uang tidak laku..uang tidak laku," demikian narasi tertulis video tersebut.

Baca Juga: Ironi Kaum Beragama, Menikmati Puisi Gus Mus

Ini tentu edukasi politik konstruktif di tengah pragmatisme elit politik dan masyarakat selalu mengandalkan politik uang alias uang sogok. (tim)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO