KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Nyuwati, seorang nenek berusia 70 tahun asal Dusun Menang, Desa/Kecamatan Kras, Kabupaten Kediri, meninggal dunia setelah terseret arus Sungai Kalilanang, Senin (17/10/2022) siang.
Akibat kejadian tersebut, warga di sekitar Sungai Kalilanang Desa Seketi, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, menjadi heboh.
BACA JUGA:
- Pj Wali Kota Kediri Wisuda Peserta SOTH dan Selantang Sesi Pertama Tahun 2024
- Kerangka Manusia Mr. X Ditemukan di Tengah Hutan Bancar, Tuban
- Peringati HKG PKK dan HLUN 2024, TP PKK Kabupaten Kediri Gelar Festival Lansia 2024
- Jelang Idulfitri 1445 H, Ketua TP PKK Kabupaten Kediri Pimpin Penyaluran Paket Sembako untuk Lansia
Kapolsek Ngadiluwih AKP Iwan Setyo Budhi mengatakan bahwa jasad lansia tersebut ditemukan mengapung di sungai tersebut.
"Korban saat ditemukan warga dalam keadaan tersangkut di ranting pohon bambu dan potongan pohon," kata Iwan, Senin (17/10/2022).
Menurutnya, jasad lansia itu pertama kali ditemukan oleh Wiji (50), seorang butuh tani warga Dusun Ngrombeh, Desa Jambean, Kecamatan Kras.
"Saksi Wiji saat itu sedang bekerja, lalu melihat ke arah sungai melihat sesosok jasad manusia mengapung tersangkut di ranting pohon bambu dan potongan pohon. Posisi korban posisi tengkurap. Saksi kemudian memberitahu warga sekitar dan kejadian ini dilaporkan ke Polsek Ngadiluwih," tutur Iwan.
"Diduga korban terpeleset saat berada di sungai belakang rumahnya. Karena korban sudah lanjut usia, diduga tidak bisa berenang dan hanyut di sungai dan terbawa arus," tambahnya.
Iwan mengatakan pihak keluarga sudah ikhlas dengan meninggalnya korban dan menganggap kejadian tersebut adalah sebuah musibah. Pihak keluarga korban menolak jika korban dilakukan autopsi. (uji/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News