KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Bupati Hanindhito Himawan Pramana melaksanakan tes urine kepada ratusan ASN di Lingkungan Pemkab Kediri, Selasa (25/10/2022). Hal itu dilakukan untuk memastikan tidak ASN yang mengonsumsi ataupun terlibat penyalahgunaan narkoba.
Tes urine yang digelar mendadak itu bertempat di Convention Hall Simpang Lima Gumul (SLG), Selasa (25/10/2022) kemarin. Dalam kegiatan tersebut, pemkab menggandeng Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Kediri.
Baca Juga: Partai Golkar Kediri Konsolidasi Internal Pemenangan Pilkada 2024
Dhito, sapaan Bupati Kediri yang merupakan Putra Menseskab Pramono Anung tersebut, mengatakan tes urine dilakukan sebagai langkah pencegahan dini penyalahgunaan narkoba di kalangan ASN.
“Tes urine ini jelas bentuk upaya kami untuk mencegah adanya pengguna hingga pengedar di Lingkup Pemerintah Kabupaten Kediri,” kata Politikus PDIP tersebut, Rabu (26/10/2022).
Dhito menyatakan tak akan segan mengambil tegas apabila nantinya ada ASN yang terbukti mengonsumsi narkoba berdasarkan tes urine.
Baca Juga: Satgas TMMD dan Pemkab Kediri Gelar Penyuluhan Pencegahan Stunting dan Layanan KB
“Tentunya akan kita tindak dan tidak ada toleransi bagi ASN yang menggunakan ataupun mengedarkan narkoba,” tegasnya.
Terpisah, Mohamad Solikin, Kepala Badan Kepegawaian Kabupaten Kediri, menjelaskan tes urine merupakan agenda rutin tiap tahun untuk mendeteksi ada atau tidaknya ASN yang memakai narkoba.
“Ini standar bagi kita ASN, memastikan bahwa kita siap bekerja. Berarti harus sehat jasmani dan rohani, tentu kita tidak berharap ada di antara ASN kita ada yang pengguna atau pengedar,” tuturnya.
Baca Juga: Inacraft 2024, Pemkab Kediri Angkat Karya Anak Muda
Sedikitnya ada 600 ASN yang mengikuti tes urine. Hasil dari tes urine akan bisa diketahui dalam minggu ini.
“Menunggu dari BNN, maksimal minggu ini hasilnya akan keluar,” pungkasnya. (kominfo)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News