"Tidak hanya manfaat ekonomi saja yang didapat, tetapi manfaat lainnya seperti manfaat lingkungan dan sosial," ujar Endro Hartanto.
Seperti diketahui, salt centre terintegrasi merupakan program yang dikembangkan untuk meningkatkan kualitas garam di Madura, khususnya wilayah Bangkalan. Dengan menerapkan teknologi tepat guna, tidak hanya NaCl saja yang meningkat, tetapi kandungan puritan yang tidak dibutuhkan dalam garam juga berkurang.
Program ini melibatkan ibu-ibu PKK dan juga karang taruna dalam kegiatan diversifikasi produk olahan berbahan dasar garam. Program itu juga menjadi contoh dan lokasi belajar bagi masyarakat sekitar dan siswa-siswi dari tingkat PAUD hingga perguruan tinggi terkait pengelolaan garam rakyat dengan teknologi tepat guna.
Program salt centre terintegrasi ini juga telah mampu mendukung SDGs 1, 8, 12, 13 dan 15.
"Terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung PHE WMO, sehingga ini adalah pencapaian dan penghargaan untuk kita semua", tutup Endro. (mil/uzi/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News