Jembatan Jereng yang Ambrol karena Longsor Diperbaiki Swadaya oleh Warga

Jembatan Jereng yang Ambrol karena Longsor Diperbaiki Swadaya oleh Warga Warga saat bergotong royong memasang bronjong di Jembatan Jereng yang ambrol.

JEMBER, BANGSAONLINE.com - Ambrolnya  penghubung tiga desa di mendapat perhatian dari Bupati . Rabu (11/1/2023) siang tadi, orang nomor satu di Pemkab itu meninjau kondisi jembatan yang sedang diperbaiki secara swadaya oleh warga. 

Diketahui, menghubungkan tiga desa dari tiga kecamatan. Yakni dari sisi Kecamatan Rambipuji, yang saat ini masih diperbaiki sementara oleh warga setempat.

Baca Juga: 5 Kendaraan Terlibat Kecelakaan Beruntun di Jember

Sedangkan dua desa lain yang terhubung dengan jembatan tersebut yakni, Desa Kemuningsari Lor Kecamatan Panti dan Kecamatan Bangsalsari.

Menurut Hendy, memang masuk daerah rawan longsor karena berdiri di atas sungai yang lebarnya membentang hingga 20 meter.

"Sungai ini berisiko tinggi terhadap banjir. Kalau melihat jenis bebatuan yang ada di sini, bebatuan dari gunung. Ini rawan sekali. Kemungkinannya kalau tidak diproteksi dengan bagus, akan longsor kembali," tuturnya saat meninjau kondisi jembatan.

Baca Juga: Wanita di Jember Tewas Terlindas Truk Akibat Jatuh dari Boncengan Motor Ayahnya

Jembatan tersebut ambrol akibat longsor yang terjadi di area hilir sungai. Longsoran tersebut menimpa salah satu sisi jembatan.

Warga pun harus bergotong-royong untuk membuat bronjong (menata bebatuan untuk menahan longsor di sempadan sungai) agar jembatan tetap bisa dilewati.

Baca Juga: Kurang Konsentrasi, Dua Pelajar di Jember Tewas Usai Alami Kecelakaan

"Mudah-mudahan (bronjong) bisa berumur agak panjang. Tentunya Pemkab juga harus lewat bina marga sumber daya air, jika melihat kondisi ini (bersama), juga harus melakukan kebijakan," ujarnya.

Menurutnya, perbaikan jembatan tersebut bisa dilakukan secara abutment (pangkal/kepala) jembatan atau melebarkan jembatan.

Hendy berjanji akan secepatnya memutuskan perbaikan yang akan dilakukan. Sebab, jembatan tersebut menjadi akses utama penghubung tiga desa sehingga sangat berpengaruh terhadap aktivitas warga.

Baca Juga: PKB Jember Buka Pendaftaran Cabup-Cawabup dalam Pilkada 2024

"Tentu kalau warga berkolaborasi, lebih cepat dan itu lebih baik lagi," pungkasnya. (yud/bil/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Nekat Ritual di Laut, 10 Warga Jember Meninggal Tersapu Ombak':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO