Cegah Paham Radikalisme pada Generasi Muda, Pemkab Pasuruan Punya Program-Program ini

Cegah Paham Radikalisme pada Generasi Muda, Pemkab Pasuruan Punya Program-Program ini Wakil Bupati Pasuruan Mujib Imron saat menjadi pembicara daalam talkshow pemberantasan paham radikalisme dan aliran sesat.

PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Berbagai upaya dilakukan Pemkab Pasuruan untuk membentengi masyarakat dari paham radikal. Sebab, paham radikal ataupun ekstremis bisa dengan mudah menyusup ke masyarakat, khususnya para generasi muda.

Untuk itu, Pemkab Pasuruan menggalakkan kegiatan sosialisasi kepada masyarakat serta pendekatan melalui kegiatan positif yang mengedepankan karakter budaya daerah. Yaitu budaya ramah terhadap keanekaragaman yang dimiliki bangsa.

Baca Juga: Pesan Andriyanto saat Tak Lagi Jabat Pj Bupati Pasuruan

Hal itu disampaikan Wakil Bupati Pasuruan KH dalam acara talkshow pemberantasan paham radikalisme dan aliran sesat yang digelar oleh salah satu radio milik pemkab.

Menurutnya, pencegahan paham radikalisme kepada generasi muda bisa dilakukan melalui penguatan pendidikan karekter sejak usia dini.

"Upaya yang dilakukan pemkab salah satunya melalui program wajib madin, kegiatan jambore kemah bakti antar pelajar yang berbeda agama, serta mengenalkan kekayaan budaya suku yang ada di Indonesia," jelasnya.

Baca Juga: Pemkab Pasuruan Kibarkan Bendera Merah Putih Tak Layak saat HUT ke-79 RI, Kok Bisa?

Dalam kesempatan itu, ia mengajak masyarakat saling menghormati antar sesama. Khususnya saat berinteraksi sosial.

"Manakala terjadi perbedaan dan pemahanan, hendaknya hal tersebut tidak dipersoalkan karena akan menimbulkan perpecahan dan permusuhan. Hendaknya kita saling menghormati dan menghargai perbedaan tersebut dengan tetap berpegang tegung pada satu kesatuan," paparnya.

Turut hadir sebagai narasumber dalam talkshow tersebut, Kepala , Edy Suprianto. Ia menyampaikan bahwa kegiatan positif yang dicanangkan oleh Pemkab Pasuruan bertujuan menumbuhkan persatuan dan kesatuan antar anak didik.

Baca Juga: ​Rangkaian Upacara 17 Agustus di Pasuruan Lebih Meriah Dibanding Tahun Sebelumnya

Selain kemah bakti antar pelajar berbeda agama, ada pula lomba drumband antara pelajar SD/MI hingga SMP/MTs.

Namun menurutnya, peran orang tua dalam memberikan warna aktivitas positif juga dibutuhkan sehingga mereka tidak terpengaruh dengan budaya kegiatan yang negatif.

"Dengan berbagai kegiatan positif yang dilakukan, diharapkan bisa mencegah dan membentengi genarasi muda dan lingkungan masyarakat dari pengaruh paham radikalisme," ujar Edy. (bib/par/sis)

Baca Juga: Sekda Kabupaten Pasuruan Diusulkan Sebagai Calon Pj. Bupati

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO