MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - KB-TKIT Asy Syaamil adalah sebuah lembaga pendidikan islam yang berada di Dusun Jajar, Desa Jasem, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto. Sekolah yang didirikan Tahun 2007 ini telah berhasil dalam menerapkan program pendidikan karakter anak usia dini.
Hal itu terlihat saat proses pembelajaran dengan melatih maupun terlibat langsung anak, dalam edukasi cara wudlu dan sholat, mengaji, menanam dan merawat tanaman, diajarkan selalu peduli sesama, serta pembelajaran ilmu pengetahuan lainnya.
Baca Juga: Khofifah Bangga, Industri Kertas Tisu di Ngoro Mojokerto Nyaris 100 Persen Berorientasi Ekspor
"Pembentukan pendidikan karakter usia dini merupakan pendidikan yang sangat penting dalam membentuk karakter anak usia dini untuk menuntun mereka menjadi generasi penerus bangsa yang berkarakter religus, berbudi luhur, kaya ilmu imtak dan imlaq serta lainnya," kata Kepala KB Asy Syaamil, Nur Titin, Rabu (18/1/2023).
Menurut dia, pendidikan karakter usia dini dapat sebagai pembelajaran menanamkan kebiasaan-kebiasaan yang baik. Sehingga, anak-anak mampu bersikap dan bertindak berdasarkan nilai-nilai yang telah menjadi kepribadiannya masing-masing.
"Alhamdulillah, animo besar dari masyarakat setempat yang menyekolahkan anaknya di KB-TKIT Asy Syaamil ini sangat baik. Apalagi, kita menerapkan proses pembelajaran berkualitas di dalam sekolah maupun pembelajaran di luar sekolah. Biaya belajar di sekolah ini sangat terjangkau bagi masyarakat yang menengah kebawah," paparnya.
Baca Juga: Tingkatkan Mutu Pendidikan, Pemkot Mojokerto Segera Tuntaskan Pembangunan Sarana Prasarana Sekolah
Sementara itu, Kepala Sekolah TKIT Asy Syaamil, Khusnul Khatimah, sangat bersyukur dengan pencapaian prestasi yang telah diraih oleh anak didik, di antaranya, Juara 1 lomba fingerprint tingkat kabupaten, Juara 1 pembuatan cerita pop up, Juara 2 lomba egrang batok, serta Juara 3 percakapan 2 anak.
"Lembaga Pendidikan Islam KB-TKIT Asy Syaamil ini sudah Ter Akreditasi A. Di sekolah telah diajarkan agar anak mempunyai kemampuan bergaul dan berinteraksi dengan teman sebaya sejak usia dini. Sebab, merupakan elemen penting dalam melatih kemampuan anak bersosialisasi," urai Khusnul.
"Agar anak juga dapat berkonsentrasi dan kesabaran, supaya anak penuh dengan imajinasi dan semangat, sehingga perlu diseimbangkan agar anak dapat mendengarkan, mengikuti aturan, mengerjakan tugas, dan berpartisipasi dalam aktivitas kelompok untuk membangun konsentrasi." imbuhnya.
Baca Juga: Di Pelantikan Perhiptani Mojokerto Periode Baru, Bupati Ikfina Harap Adanya Generasi Muda Cinta Tani
"Selain itu, pendidikan anak usia dini turut melatih kesabaran anak. Dalam kegiatan sehari-hari, Si Kecil dapat diajarkan untuk menunggu giliran, berbagi perhatian guru dengan teman-temannya, dan juga berbagi mainan, serta percaya diri," pungkasnya. (ris/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News