Gegerkan Masyarakat Surabaya, ODGJ di Mulyorejo Diduga Pelaku Penculikan Anak

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Viralnya berita penculikan anak membuat resah masyarakat hingga menimbulkan kecurigaan seperti yang terjadi di Jalan Kejawan Putih Tambak, Mulyorejo, Surabaya.

Pira yang diketahui bernama M Agus Hidayat (27), warga asal Pasuruan, dikeroyok oleh warga setempat, lantaran dicurigai sebagai pelaku penculikan anak, Kamis (2/2/2023).

Aksi pengeroyokan tersebut, terjadi di depan Mushola Mantap Kejawan Putih Tambak, hingga berujung M Agus diamankan oleh Polsek Mulyorejo dan diserahkan ke Unit PPA Polrestabes Surabaya.

Sebelum pengeroyokan terjadi, M Agus berjalan melintas di lokasi kejadian dengan membawa segenggam permen. Saat itu, ada beberapa warga dan dua anak kecil yang berinisial M (5) dan Y (6) sedang duduk-duduk bersantai.

Kemudian, M Agus menghampiri kedua bocah tersebut dan menawarkan permen dan sedikit memaksa. Aksi tersebut, dipergoki oleh Ibu Ida (55).

“Saya curiga dengan orang itu karena niat memberi permen ke anak anak tapi kok maksa agar diterima. Kemudian saya tegur dan saya bilang kedua anak ‘jangan diterima’. Saya sudah melarang tapi orang itu tetap tidak mau meninggalkan tempat. Hingga datang penjual Lontong kupang dan membantu saya mengintrogasi orang itu,” cerita Ida

Setelah dilakukan interogasi kepada M Agus oleh Ida dan penjual lontong kupang, namun jawaban M Agus tidak jelas dan terkesan plin-plan.

“Saya tanya KTP gak punya, orang mana dan dari mana, jawabanya tidak meyakinkan, sehingga warga sekitar juga marah lalu memukuli dia (M. Agus). Dia lantas melarikan diri tapi warga berhasil menangkapnya dan diamankan di balai RW,” tambah Ida.

Sementara itu, Kapolsek Mulyorejo, Kompol Sugeng, saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Pihaknya melakukan penangkapan kepada pria yang mencurigakan tersebut.

“Kita telah mengamankan pria itu namun kita tidak bisa memastikan dia pelaku penculikan karena unsurnya kurang kuat. Dan dugaan sementara pria itu adalah orang dalam gangguan jiwa (ODGJ),” ujar Sugeng.

Menurutnya, penampilan M Agus hampir mirip seperti ODGJ karena bau badan yang menyengat, rambut seperti lama tidak keramas dan menggunakan pakaian lusuh.

“Dimintai keterangan jawabannya berubah-ubah. Semula bilang dari Pasuruan. Lalu, Jawa Tengah. Kemudian, berubah lagi bilang asalnya dari Surabaya. Karena kasus ini berhubungan dengan korban anak anak lantas pelaku kita serahkan ke PPA Polrestabes Surabaya,” tambah Sugeng.

Polsek Mulyorejo akhirnya memutuskan mengirim Agus ke Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Surabaya. Kasubnit PPA Satreskrim Polrestabes Surabaya, Ipda Tri Wulandari menduga Agus adalah orang dalam gangguan jiwa (ODGJ).