PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Kajian yang diisi Hanan Attaki di Masjid Muttaqin, Desa Laden, Pamekasan, Minggu (12/2/2023) menuai kontroversi. Warga Pamekasan menolak kedatangan ustaz kelahiran Aceh itu.
"Kami minta pengajian ini dihentikan, kami bukan melarang acara pengajiannya, tapi kami menolak Ustad Hannan Attaki di Bumi Gerbang Salam," kata korlap aksi yang berdiri di atas mobil pikap menggunakan pengeras suara.
BACA JUGA:
- Pria di Pamekasan Perkosa Anak Tiri yang Masih SMP hingga Hamil 4 Bulan
- Sempat Dinyatakan Hilang, Ibu Rumah Tangga di Pamekasan Ditemukan Tewas di Dalam Sumur
- Kompensasi dan Ganti Rugi Tak Jelas, Nelayan Pamekasan Khawatirkan Survei Migas PT Anugerah
- Kiai se-Madura Deklarasi Khofifah-Emil, Ketum Muslimat itu Ngaku Ajak Puasa Kepala OPD Puasa 41 Hari
Suasana mencekam tampak di lokasi, dan petugas gabungan yang terdiri dari TNI-Polri terlihat berjaga untuk mengamankan situasi. Salah satu warga yang enggan disebutkan namanya mengaku khawatir.
"Waduh ini bahaya Mas, kalau sampek terjadi bentrok bisa-bisa warga Laden kena getahnya," ujarnya.
Sampai berita ini tayang, para pendemo tetap bertahan dan meminta pengajian dihentikan.
Klik Berita Selanjutnya