Seperti diberitakan BANGSAONLINE, sebelumnya Ketua PCNU Pamekasan, KH Taufik Hasyim sudah mengingatkan panitia untuk mempertimbangkan, bahkan memindahkan acara ke tempat lain.(
"Agenda ini membuat masyarakat setempat tidak nyaman. Pasalnya, ustaz kelahiran Banda Aceh ini sempat ditolak di Jawa Timur, seperti: Gresik, Jember, Sumenep dan di beberapa daerah lainnya," ujarnya, Sabtu (11/2/2023).
"Kami harap panitia bisa tahu diri dan tidak memaksakan kehadiran ustaz ini (Hanan Attaki). Melihat perkembangan di masyarakat, khususnya masyarakat Desa Laden, setelah saya menerima laporan dari tokoh di sana,” imbuhnya.
Ia bahkan mengaku khawatir dengan dampak acara tersebut jika tetap digelar. Pihak berwajib pun diminta untuk segera bertindak.
Namun tampaknya panitia tak menggubris peringatan ketua PCNU Pamekasan itu. Buktinya, kajian Hanan Attaki itu tetap digelar. (dim/sis)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News