BLITAR, BANGSAONLINE.com - Pasca ledakan di Blitar yang menewaskan empat orang, banyak spekulasi bermunculan soal jumlah bahan pembuat bubuk mercon yang menjadi penyebab ledakan.
Kabar yang beredar di media sosial, bahwa ledakan dahsyat di Blitar tersebut berasal dari bubuk mercon sebanyak 500 kilogram.
BACA JUGA:
- Jamasan Gong Kiai Pradah, Tradisi Pemkab Blitar Lestarikan Warisan Budaya Tak Benda
- Kebakaran di Srengat Blitar Telan Satu Korban Tewas, Diduga Akibat Korsleting
- Polres Blitar Amankan Ribuan Botol Arak Bali yang Hendak Dikirim ke Luar Jawa
- Ratusan Kelompok Tani Tembakau di Blitar Dapat Bantuan Alat Senilai Rp2 Miliar dari DBHCHT
Namun, Kapolres Blitar Kota AKBP Argowiyono saat dikonfirmasi mengatakan pihaknya belum bisa memastikan jumlah pasti bahan pembuat mercon yang mengakibatkan ledakan.
Pasalnya, semua barang bukti yang ada di lokasi kejadian telah hancur rata dengan tanah. Hanya residu saja yang tersisa.
Namun, Argowiyono mengakui jika melihat dari dampak ledakan yang begitu dahsyat, jumlah bahan peledaknya bisa saja lebih dari puluhan kilo.
"Tapi memastikan itu (jumlah bahan peledak) tidak bisa, karena memang sudah tidak tersisa lagi," ujar Argo.
Saat ini, petugas sudah mengambil sisa-sisa sampel yang mengandung bahan kimia yang menjadi penyebab ledakan. Antara lain sulfur atau belerang, potasium, dan arang. Pihaknya yakin lokasi yang menjadi sumber ledakan merupakan tempat peracikan petasan.
Klik Berita Selanjutnya