PCNU Pamekasan: Kami Siap Tampung Imigran Rohingya

PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Pamekasan menegaskan siap menampung anak-anak imigran yang berada di penampungan di Kuala Langsa, Langsat, Aceh Utara.

“Mereka (anak-anak) pengungsi , memiliki hak yang sama dengan anak-anak pada umumnya, untuk mendapatkan kehidupan layak. Oleh karenanya, PCNU siap menampung dan memberikan pendidikan serta biaya hidup,” tegas Ketua PCNU Pamekasan, Abdul Ghoffar Muzakki, Rabu (27/05).

Baca Juga: PWNU Jatim Nobatkan Khofifah Jadi Governor of East Java with Best Devotion

Kesiapan PCNU menampung anak , manakala sudah ada kesepakatan antara Pemerintah Indonesia dengan Pemerintah Myanmar, terkait legalitas keberadaan mereka di Indonesia. Bahkan, pihaknya optimis, kiai-kiai NU akan menyambut baik misi menampung anak .

“Jika sudah ada kepastian (legalitas), kiai-kiai NU yang memiliki pesantren akan segera dikumpulkan untuk dimintai kesiapannya menampung anak-anak para pengungsi,” imbuh pengasuh pesantren Riyadus Sholihin Pamekasan ini.

Sementara, satu pondok pesantren (ponpes) di Pamekasan sudah menyatakan kesiapannya untuk menampung pengungsi yaitu Ponpes Matsaratul Huda, di Desa Panempan, Kecamatan Pamekasan.

Baca Juga: ​Perahu Pengungsi Rohingya Terbalik, 16 Tewas, Lusinan Hilang

“Di pesantren saya, dan kiai di Madura antusias menampung sebagian pengungsi muslim , untuk meringankan beban pemerintah,” kata Pengasuh Ponpes Matsaratul Huda Pamekasan, Kiai Kholilurrahman, Rabu (27/05).

Bahkan, kata pria yang juga anggota Komisi VI DPR RI ini, dirinya sudah menyiapkan beberapa sarana dan kebutuhan dasar untuk menampung imigran . Seperti biaya makan sehari-hari, tempat tinggal, pendidikan, dan tenaga ahli yang bisa memulihkan trauma para pengungsi.

”Saya akan mengajak donatur dan pengusaha lokal, serta pemerintah daerah di Madura, dan seluruh anggota DPRD Pamekasan dari Fraksi PKB, agar bersama meringankan beban mereka dan ikut membantu pembiayaan,” ungkap mantan Bupati Pamekasan itu.

Baca Juga: Khofifah Lepas Kapal Kemanusiaan Berisi 2 Juta Kilogram Beras untuk Rohingya

Namun sebelum langkah itu dilakukan, pemerintah Indonesia diminta segera melakukan komunikasi bilateral dengan pihak otoritas pemerintah Myanmar. (zal/ros) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO