Gandeng Baznas, PWI Sidoarjo Kupas soal Literasi Zakat

Gandeng Baznas, PWI Sidoarjo Kupas soal Literasi Zakat PWI Sidoarjo saat menggelar Dialog Ramadhan yang membahas Literasi Zakat. Foto: Ist

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - bekerja sama dengan setempat menggelar Dialog Ramadhan bertajuk 'Penguatan Literasi Zakat untuk Kesejahteraan Umat', Kamis (6/4/2023). Acara yang mendapat dukungan dari Favehotel ini dihadiri puluhan anggota, serta sejumlah undangan dari kalangan LSM dan humas perusahaan.

Agenda tersebut dihadiri 2 narasumber dari , yakni Wakil Ketua I, Luqman Hakim, dan Wakil Ketua II, M Mahbub. Menurut Luqman, sinergi dengan ini merupakan kegiatan yang luar biasa.

Baca Juga: Polisi Ungkap Motif Pembunuhan di Jalan Cendrawasih Sidoarjo

Ia menyebut, acara semacam ini menjadi sebuah sinergi yang strategis. Sebab sampai saat ini pengumpulan zakat belum optimal, yang mana potensi zakat secara nasional sebesar Rp400 Triliun, namun tahun ini targetnya masih dipatok Rp33 Triliun.

"Maka dengan kita berliterasi memberikan edukasi, pemahaman dan informasi dan bisa diserap dengan baik, ditambah jejaring yang semakin luas, maka para jurnalis menjadi garda depan untuk mengawal gerakan zakat nasional. Sehingga zakat tidak hanya populer saat Ramadhan," paparnya.

Ia menambahkan literasi zakat sangat penting. Sebab masyarakat secara umum membutuhkan pencerahan yang benar terkait penyaluran zakat, infaq dan sedekah kepada lembaga yang terpercaya.

Baca Juga: Mimik Idayana dan Sodik Monata Kulineran di Sentra UMKM Alas Kuto Sidoarjo

"Samakin banyak masyarakat yang menyalurkan zakat, infaq dan sedekah maka otomatis akan membantu orang-orang yang membutuhkan," Luqman Hakim.

Dalam kesempatan ini, Luqman Hakim juga memaparkan program-program unggulan yang bertujuan untuk mensejahterakan umat. Yakni Taqwa diantaranya berupa pengiriman khatib salat Jumat ke daerah terpencil, Peduli diantaranya berupa bedah rumah.

Cerdas diantaranya pelunasan biaya pendidikan (SPP), Makmur berupa bantuan usaha dhuafa mandiri dan Sehat diantaranya berobat dhuafa, kursi roda hingga khitanan massal.

Baca Juga: Penasihat Hukum Terdakwa Kasus Pemotongan Insentif ASN BPPD Sidoarjo Minta Majelis Hakim Vonis Bebas

Luqman juga menjelaskan soal

target pengumpulan zakat, infaq dan sedekah oleh pada tahun 2023 sebesar Rp 12,6 Miliar. "Dari dana tersebut akan kembali disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan," pungkas Luqman Hakim.

M Mahbub menambahkan, juga berperan untuk mensupport geliat pembangunan di Kota Delta dari sisi lain. Dan peran tersebut tentunya membutuhkan dukungan media agar mendapatkan kepercayaan dari masyarakat.

Baca Juga: Jalani Sidang Perdana, Begini Dakwaan Jaksa KPK ke Bupati Sidoarjo Nonaktif

"Jenengan yang bisa mensupport ini. Memberikan informasi kepada masyarakat bahwa telah melakukan ini dan itu untuk memberikan manfaat kepada masyarakat. Sehingga kita mendapatkan trust (kepercayaan) dari masyarakat," pungkas Mahbub.

Sementara itu, Ketua , Mustain mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang Zakat, Infaq dan Sedekah (ZIS).

Sehingga diharapkan bisa menjadi bekal anggota saat menulis mengenai ZIS. "Dan harapannya melalui tulisan tersebut bisa menjadi gerakan literasi yang baik sehingga bisa meningkatkan kesadaran mengenai Zakat, Infaq dan Sedekah," cetus wartawan Harian Bangsa dan BANGSAONLINE.com ini.

Baca Juga: Warga Wonocolo Sidoarjo Digegerkan Penemuan Bayi Laki-laki dalam Rumah Kosong

Ia menyebut, Dialog Ramadhan mengupas soal literasi zakat ini merupakan rangkaian acara bertajuk " Berbagi Berkah Ramadhan" yang digelar dalam bulan Ramadhan 1444 Hijriah ini.

Selain Dialog Ramadhan, acara lainnya yang bakal digelar dalam waktu dekat, yakni bagi-bagi takjil kepada masyarakat dan santunan anak yatim piatu dengan mengunjungi panti asuhan anak yatim piatu. (sta/sis)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Kecelakaan Karambol di Medaeng Sidoarjo, Truk Tabrak Tiga Mobil Hingga Terguling':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO