Punya Aura Presiden, Kiai-Kiai Jawa Tengah Dorong Khofifah Capres, Ini Jawab Gubernur Jatim itu

Punya Aura Presiden, Kiai-Kiai Jawa Tengah Dorong Khofifah Capres, Ini Jawab Gubernur Jatim itu Para kiai Jawa Tengah yang hadir dalam acara Silaturahim Jaringan Kiai Santri Nasional (JKSN) bersama Khofifah Indar Parawansa di Hotel Metro Park View Semarang, Jawa Tengah, Ahad (16/4/2023) tadi malam. Tampak Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MA saat memberikan sambutan. Foto: M Mas'ud Adnan/BANGSAONLINE

SEMARANG, BANGSAONLINE.com – Kiai di (Jateng) menilai bahwa Indar Parawansa memiliki . Karena itu para kiai NU Jateng mendorong Gubernur Jawa Timur itu maju sebagai calon presiden RI pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024 mendatang. Bahkan mereka mendesak agar Ketua Umum Muslimat NU itu deklarasi.

“Saya tadi pangling saat melihat Bu berdiri di situ. Bu punya ,” kata Ketua PCNU Wonogiri, KH Mubarok dalam acara Silaturahim Jaringan Kiai Santri Nasional (JKSN) bersama Indar Parawansa di Hotel Metro Park View Semarang, , Ahad (16/4/2023) tadi malam. Acara silaturahim JKSN jateng itu dihadiri sekitar 125 kiai dan juga nyai dari seluruh .

Baca Juga: Pekerja MPS Trowulan Kompak Pilih Gubernur yang Full Senyum

Kiai Mubarok bahkan minta agar segera deklarasi sebagai calon presiden. “Kami menunggu komando. Saya kira benar apa yang disampaikan bahwa Bu adalah presiden setelah Pak Jokowi,” tambah Kiai Mubarok.

Sebelumnya, Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MA, memang mengatakan bahwa adalah tokoh Indonesia terbaik setelah Presiden Joko Widodo.

“Saat ini orang nomor dua setelah Pak Jokowi adalah Ibu Indar Parawansa,” kata pendiri dan pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah Surabaya dan Pacet Mojokerto Jawa Timur saat memberikan sambutan. Para kiai dan nyai pun langsung riuh.

Baca Juga: Rapat Konsolidasi Tim Pemenangan Pilgub Jatim, Khofifah Tekankan Politik Santun

“Dalam hal integritas, track record dan prestasi,” tegas Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) itu lagi.

(Gubernur yang suaranya merdu memimpin lantunan sholawat jibril, sholawat asyghil, maupun sholawat Thibbil Qulub di Alun-Alun Jombang. Foto: bangsaonline)

Baca Juga: Di Depan Kiai Se-Madura, Kiai Asep Sampaikan Kesan Rektor Al Azhar Mesir tentang Figur Khofifah

KH Abu Hapsin, mantan Ketua Tanfidziyah PWNU , juga mengaku mendapat banyak pertanyaan dari kiai-kiai yang lain. Menurut Kiai Abu Hapsin, para kiai tampak sudah tak sabar menunggu pernyataan untuk maju sebagai calon Presiden.

“Saya banyak mendapat pertanyaan dari para kiai tentang 2024. Mereka bilang, kita sudah siap ‘perang’. Kita tinggal menunggu komando (dari),” kata Kiai Abu Hapsin yang memimpin diolog tersebut.

Suasana pertemuan pun gegap gempita. Para kiai yang hadir seolah tak sabar menunggu komando sekaligus kesiapan sebagai calon presiden RI pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Baca Juga: Para Waranggono di Tiga Kabupaten Jatim Utara Deklarasi Menangkan Khofifah-Emil di Pilgub Jatim

“Kita yang hadir di sini insyaallah makhluk pilihan Allah. Kita semua punya gerbong. Kita siap. Kita menunggu komando,” kata Sulthon, toko yang mantan wakil ketua DPRD.

Lalu bagaimana respon. Tokoh perempuan tangguh yang namanya mulai mendunia itu hanya melempar senyum. Ia mohon maaf kepada para kiai karena saat ini belum bisa memberi pernyataan terbuka seperti yang diharapkan para kiai .

“Takut misleading,” kata sembari tersenyum.

Baca Juga: Komunitas Perempuan Relawan ‘Prokem’ Deklarasi Menangkan Khofifah-Emil

Meski demikian ia mengatakan bahwa kita akan terus menjadi satu barisan. “Bukan hanya satu barisan untuk NU tapi juga satu barisan untuk bangsa,” kata.

NU – tegas – selalu menjadi garda terdepan untuk mengawal NKRI. Kontribusi NU, menurut, sudah terbukti bagi negara dan bangsa Indonesia.

Menurut dia, ajaran NU atau seperti dan justru menjadi kunci utama untuk menorehkan prestasi. Ia mengaku telah membuktikan ampuhnya dan dalam kepemimpinannya sebagai Gubernur Jawa Timur.

Baca Juga: Disambut Doa, Khofifah Ajak Santri Ponpes Al Anwar Bangkalan untuk Tempuh Pendidikan yang Tinggi

Menurut dia, Provinsi Jawa Timur meraih banyak prestasi meninggalkan pronvinsi lain justru karena faktor dan . “Kalau kita kerja profesional, provinsi lain juga kerja profesional. Kalau kita kerja keras, provinsi lain juga bekerja keras. Tapi kalau kita dan , provinsi lain tidak dan tidak ,” kata Gubernur.

Kartena itu Provinsi Jawa Timur selama kepemimpinan Indar Parawasan banyak meraih prestasi. (MMA)

.   

Baca Juga: Ikhtiar Menangkan Khofifah-Emil, DPW PKS Jatim Konsolidasikan Kader

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Sedekah dan Zakat Rp 8 M, Kiai Asep Tak Punya Uang, Jika Tak Gemar Bersedekah':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO