Diskusi Bersama Pedagang, Wali Kota Kediri Ingin Pasar Tradisional Lebih Tertata dan Bersih

Diskusi Bersama Pedagang, Wali Kota Kediri Ingin Pasar Tradisional Lebih Tertata dan Bersih Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar, dan Ketua TP PKK Kota Kediri, Ferry Silviana Abu Bakar, saat menyapa para pedagang pasar. Foto: Ist

KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Wali Kota , Abdullah Abu Bakar, dan Ketua TP PKK Kota , Ferry Silviana Abu Bakar, menyapa dan mengajak diskusi para pedagang pasar di Kota Tahu, Kamis (4/5/2023).

Hal itu dilaksanakan dalam Halalbihalal Perumda Pasar Joyoboyo di Pasar Setonobetek. Selain para pedagang pasar, kegiatan ini juga diikuti dewan pengawas, direksi, karyawan dan karyawati Perumda Pasar Joyoboyo.

Baca Juga: Dengar Berbagai Masukkan, Cagub Risma Sapa Ribuan Warga Kediri di Kawasan SLG

"Saya mohon maaf lahir dan batin. Ke depan semoga kita bisa beri pelayanan yang lebih bagus lagi. Serta membangun pasar lebih keren lagi sesuai keinginan masyarakat," kata Mas Abu, sapaan akrab Wali Kota .

Menurut dia, antara pemerintah dan pedagang pasar memiliki keinginan yang sama, yakni menata pasar lebih bersih dan lebih rapi lagi. Sehingga lebih banyak lagi masyarakat yang datang ke pasar tradisional, dan enataan pasar ini harus terus menonjolkan sisi tradisionalnya jadi tidak seperti pasar modern.

"Alhamdulillah hari ini saya bisa diskusi dengan pedagang pasar. Diskusinya sangat bagus sekali bagaimana menata pasar ini menjadi lebih indah lagi. Dalam menata pasar ini tentu juga harus dilibatkan para pelaku yang ada di pasar," ungkapnya.

Baca Juga: Gelar Acara Jalan Bareng Sindi, Pemkot Kediri Kenalkan Transportasi Umum pada Anak Disabilitas

Sementara itu, Ketua TP PKK Kota yang akrab disapa ini menyebut, pasar tradisional bisa menjadi destinasi wisata. Wisatawan dari luar kota biasanya akan mencari sesuatu yang khas pada daerah di pasar tradisional.

Harapannya pasar-pasar tradisional di Kota bisa ditata lebih bagus lagi dan dijadikan destinasi wisata. Oleh-oleh khas Kota juga bisa didapatkan di pasar tradisional Kota .

"Saya suka sekali ke pasar tradisional. Setiap perjalanan dinas ke luar daerah pertama yang saya kunjungi adalah pasar tradisional karena saya ingin mencari apa yang khas dari daerah itu. Nah pasar tradisional ini memiliki peluang menjadi destinasi wisata dan perekonomian di Kota ini sangat besar sekali magnetnya," imbuhnya.

Baca Juga: Kembangkan Kompetensi ASN, Pemkot Kediri Kembali Gelar Harmoni Belajar Seri II

Dalam kesempatan ini, Totok salah satu pedagang di Pasar Banjaran mengungkapkan apresiasinya kepada Perumda Pasar Joyoboyo dan Pemerintah Kota . Menurutnya saat ini Pasar Banjaran sudah mulai tertata lebih bagus. Jalan di pasar juga dipaving sehingga menambah kenyamanan pembeli saat ke pasar.

"Meskipun yang depan belum dipaving dan akan dilakukan bertahap namun Pasar Banjaran sudah tertata lebih baik. Saya mengapresiasi apa yang dilakukan Wali Kota dan Perumda Pasar Joyoboyo," ujar Totok yang sehari-hari berdagang sayur.

Turut hadir, Asisten Administrasi Umum Tanto Wijohari, Kepala Disperdagin Wahyu Kusuma, Dewan Pengawas Perumda Pasar Joyoboyo Edi Darmasto, Direktur Perumda Pasar Joyoboyo Ihwan Yusuf, Kepala Bagian Perekonomian Tetuko Erwin, Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Herwin Zakiyah, Direktur BPR Kota Popy Setyaningrum, Lurah Setonopande Nurhuda dan tamu undangan lainnya. (uji/mar)

Baca Juga: 3 Sekolah Raih Penghargaan Adiwiyata, Pj Wali Kota Kediri Berharap Jadi Motivasi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'BI Kediri Gelar Bazar Pangan Murah Ramadhan 2024':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO