Gus Ipul Minta MUI Keluarkan Fatwa Larangan Parkir Sembarangan

Gus Ipul Minta MUI Keluarkan Fatwa Larangan Parkir Sembarangan Gus Ipul beri sambutan acara MUI

KOTA PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Majelis Ulama Indonesia () Kota Pasuruan diminta Wali Kota Pasuruan untuk meninjau dan membuat rumusan terkait fatwa larangan parkir di atas trotoar dan membuang sampah sembarangan. Hal ini disampaikan Wali Kota Pasuruan saat membuka acara Rapat Kerja , di Hotel Ascent Premiere, Selasa (30/05/2023).

"Saya minta tolong ke njenengan, meminta fatwa terkait hukumnya parkir di atas trotoar, membuang sampah sembarangan. Karena saya memang menghadapi problem-problem ini, " kata wali kota.

Baca Juga: Pjs Wali Kota Pasuruan Hadiri Kirab Maskot Pilkada 2024

Lantas Wali Kota Pasuruan yang akrab disapa itu mencontohkan persoalan yang dialami Kota Pasuruan hari ini, dimana masih banyak warga yang membuang sampah sembarang, memarkir motor di atas trotoar dan berdagang tanpa memperhatikan masalah kebersihan.

"Saya perlu bantuannya untuk merumuskan dan mencari solusi soal ini," imbuhnya.

juga berkomitmen terhadap fatwa terkait pemotongan hewan halal.

Baca Juga: Bersama para Petani Milenial, Khofifah Panen Bunga Sedap Malam di Pasuruan

"Pemkot Pasuruan mempunyai rumah pemotongan hewan, namun belum bisa digunakan. Karena memang butuh investor untuk menjalankan ini. Saya menyambut baik fatwa ini, dan saya berkomitmen untuk menyelesaikan PR ini, " jelas

Pada kesempatan ini, orang nomor satu di lingkungan Pemkot Pasuruan ini juga memaparkan bahwa Kota Pasuruan sedang berusaha untuk mengimbangi Malang dan Surabaya. Salah satu upayanya adalah membuat sejumlah kegiatan dan melakukan pembangunan seperti Payung Madinah.

"Jadi Kota Pasuruan ini, ingin mengimbangi Kota Malang dan Surabaya. Saya cari yang tidak ada di dua kota tersebut, yakni Payung Madinah. Dengan adanya Payung Madinah ini, Alun-Alun Kota Pasuruan semakin ramai. Tentu ini juga perlu di tata, untuk itu, penataan PKL dan parkir perlu dilakukan," paparnya.

Baca Juga: Pemilik Kafe di Ruko Gempol 9 Keluhkan Pungutan Rp80 Ribu per Hari, Minta Pertanggungjawaban

menyampaikan bahwa Kota Pasuruan juga memperbaiki layanan seperti dengan dibukanya mall pelayanan publik.

"Kekuatan kita itu, wisata religi. Saya ingin nanti Kota Pasuruan menjadi Kota Manasik, kita akan rancang menjadi Kota Manasik," ujar

juga memohon bantuan kepada semua pihak yang hadir untuk menyukseskan MTQ Jawa Timur pada September nanti di Kota Pasuruan.

Baca Juga: Lilik Pujiastuti Dilantik Sebagai Penjabat Sementara Wali Kota Pasuruan

"Jadi, saya minta bantuan semua pihak disini untuk menyukseskan, dan saya berterima kasih kepada LPTQ Kota Pasuruan, yang bisa membuat Kota Pasuruan menjadi tuan rumah," pungkasnya. (par/git).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Penuhi Air Bersih Warga, Pemdes Krandegan Sukseskan Program SPAM dari PUPR':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO