SAMPANG, BANGSAONLINE.com - Polemik dalam penyaluran bantuan sosial (Bansos) di tubuh Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Sampang dilempar kepada pimpinan pusat.
Pasalnya, usai viralnya kisah seorang pria paruh baya yang berprofesi sebagai tukang becak dari Kelurahan Banyuanyar, Kecamatan Sampang, Moh Ali (67), Kepala BRI Cabang Sampang, Rahmat Salim, tidak bisa menjawab pertanyaan dari wartawan.
BACA JUGA:
- KPU Sampang Tanggapi soal Pantarlih yang Menggunakan Joki
- Polisi Gadungan dari Pamekasan Diamankan di Sampang, Terungkap Ada Fakta Mengejutkan
- Cerita Warga Tuban yang Beruntung Dapat Undian Mobil dari BRI, Dikira Tetangga Punya Utang Besar
- Status ASN Oknum Kepala Sekolah di Sampang yang Terlibat Pelecehan Seksual Diberhentikan Sementara
Dalih yang disampaikan, BRI Pusat menyetujui untuk mengeluarkan Standby Statement dalam menyikapi pemberitaan di salah satu televisi dengan 4 poin.
"Standby Statement ada 4 poin dan ini dari BRI Pusat untuk menyikapi berita yang sebelumnya sudah viral, dan kami tidak bisa menjawab pertanyaan dari wartawan di luar 4 poin ini," ucap Rahmat Salim saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (12/6/2023).
Adapun sejumlah poin tersebut ialah:
1. BRI telah menerima dan menindaklanjuti keluhan yang bersangkutan dan memastikan bahwa yang bersangkutan telah menerima bantuan tersebut pada hari yang sama tanpa ada penolakan maupun penundaan dengan jumlah yang sesuai, serta yang bersangkutan juga menyatakan bahwa tidak ada permasalahan terkait proses pencairan BPNT miliknya di BRI.