Hari Kelima Pengambilan PPBD SMA/SMK Jatim, Khofifah: Sangat Lancar dan Stabil

Hari Kelima Pengambilan PPBD SMA/SMK Jatim, Khofifah: Sangat Lancar dan Stabil

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Hari kelima pengambilan PIN Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMA/SMK Negeri di Jawa Timur terpantau lancar dan stabil. Tidak ada hambatan yang berarti meski semua dilakukan serba online.

Hingga hari kelima, sejak dibuka Senin (12/6) lalu, 230.863 berkas PIN CPDB (calon peserta didik baru) telah terverifikasi (ambil PIN disetujui). PIN menjadi syarat utama bagi siswa untuk melakukan pendaftaran nantinya.

Gubernur minta pada calon peserta didik baru (CPDB) untuk memanfaatkan waktu yang ada dengan baik. Hal itu karena seluruh pendaftaran PPDB dilakukan secara online melalui ppdb.jatimprov.go.id dengan menggandeng Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS).

"Semua tahapan, proses dilakukan secara online, termasuk pengambilan PIN. Jika ada yang masih kesulitan, kami sudah siapkan call center dan layanan operator di SMA/SMK negeri terdekat, 24 kantor cabang Dindik se-Jawa Timur, dan Kantor Dindik Jatim," ungkap Khofifah di Surabaya, Jumat (16/6).

Gubernur juga menyampaikan, pemprov menyediakan layanan operator PPDB sebanyak 36 ribu operator se-Jawa Timur untuk melayani ratusan ribu CPDB jika terdapat kendala selama akses pendaftaran ataupun pengambilan PIN.

"Karena semuanya berbasis online, CPDB harus jeli betul setiap pengisian data, baik saat login maupun unggah berkas," pesannya.

"Semoga pendaftaran online yang merupakan inovasi Dindik Jatim ini dapat mempermudah para peserta didik, orang tua, masyarakat untuk mendaftar dan memantau hasil PPDB," harapnya.

Pendaftaran PPDB sendiri akan mulai dilaksanakan pada 19 - 20 Juni 2023 untuk tahap 1 yang meliputi jalur afirmasi 15% dari pagu sekolah yang terbagi atas keluarga tidak mampu dan ADEM sebanyak 7%, anak buruh dari keluarga tidak mampu sebanyak 5%, dan penyandang disabilitas sebanyak 3% dari pagu sekolah.

Lihat juga video 'Emak-emak di Surabaya Kecewa Tak Bisa Foto Bareng Jokowi':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO