SUMENEP, BANGSAONLINE.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyebut Jawa Timur memiliki banyak destinasi wisata kelas dunia yang tidak dimiliki banyak negara.
Karenanya, Khofifah berharap berbagai potensi tersebut bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk mendatangkan banyak pendapatan bagi daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
BACA JUGA:
- Hari Pustakawan Nasional, Khofifah Ajak Masyarakat Tingkatkan Minat Baca dan Literasi
- Pj Gubernur Adhy Kenalkan Indahnya Alam Jatim di Acara Welcome Dinner JWG Indonesia-Perancis
- Gebyar Prestasi Al-Quran Yayasan Khadijah Kembali Digelar, Prof Ridwan: Baca Al-Quran Cerdaskan Otak
- Polisi Ringkus Pengedar 63 Paket Sabu di Sumenep
Khofifah mencontohkan di Kabupaten Banyuwangi ada Kawah Ijen yang merupakan danau air asam terbesar di dunia. Ditambah adanya fenomena blue fire yang hanya ada dua di dunia, yaitu di Islandia dan Kawah Ijen.
Selain itu, ada juga Gunung Bromo di mana wisatawan bisa menikmati pemandangan alam berupa kawah yang dilengkapi dengan kawasan pegunungan dan perbukitan, serta hamparan padang savana yang indah.
"Tidak berhenti di situ, di Sumenep ada Gili Iyang yang dinobatkan sebagai tempat dengan oksigen terbaik kedua di dunia setelah Laut Mati di Jordania. Pantainya juga cantik, dan ada wisata gua juga. Konon, tingginya oksigen di Gili Iyang disebut menjadi salah satu faktor yang membuat warga Gili Iyang berumur panjang dan awet muda," imbuhnya.
Menurut Khofifah, dengan berbagai potensi tersebut, pemerintah daerah juga dituntut kreatif dalam menjadikan destinasi wisata tersebut semakin menarik dan tidak membosankan.
Kolaborasi dengan berbagai pihak seperti akademisi, pelaku usaha, hingga komunitas, perlu dilakukan. Termasuk mempromosikan destinasi tersebut melalui pelaksanaan event.
Klik Berita Selanjutnya