Anjal dan Pengemis Semakin Marak, DPRD Lamongan Desak Satpol PP untuk Tertibkan

LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Menjamurnya pengemis dan anak jalanan di kota Lamongan menjadi perhatian kalangan dewan. Bahkan dalam Rapat Paripurna DPRD dalam laporan pertanggung-jawaban APBD 2014, dewan mendesak instansi terkait untuk menindaklanjuti maraknya pengemis dan anak jalanan.

Ketua Banggar, Kaharudin melalui juru bicaranya, Ali Mahfud menyatakan ada tiga hal penting yang harus jadi perhatian.

Baca Juga: Pemkab dan DPRD Lamongan Tanda Tangani Komitmen Anti Korupsi

"Utamanya pada pihak Satpol PP di mana tempat karaoke, cafe untuk menutup usahanya selama bulan Ramadhan. Kedua warung-warung yang buka agar memasang tabir penutup dan yang terakhir soal penanganan pengemis dan anak jalanan yang menjamur," jelasnya.

Sementara itu, PCNU Lamongan juga menghimbau agar semua pihak benar-benar menghormati pelaksanaan ibadah puasa. "Semua punya kewajiban, mulai dari pemilik cafe, tempat karaoke, rumah makan dan hotel untuk menghormati ibadah puasa," ungkap Imam Ghozali, Sekretaris PCNU Lamongan. 

"Tentu saja kewajiban ini, harus diikuti dengan perangkat keamanan yang bertugas mengawasi seperti Satpol PP beserta instansi terkait lainnya," tandas mantan ketua PC LP Maarif Lamongan ini. (ais/rvl) 

Baca Juga: 7 Fraksi DPRD Lamongan Sampaikan Pandangan Umum Atas Raperda Pertanggungjawaban APBD 2023

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO