BOGOR,BANGSAONLINE.com - Detesamen Khusus (Densus) 88 antiteror mengonfirmasi tiga orang yang terlibat dalam kasus penembakan adalah anggota mereka.
Densus membenarkan tiga anggota mereka, yakni Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage (IDF), Bripda IMS, dan Bripka IG.
Namun, Densus 88 membantah peristiwa tersebut adalah penembakan. Melainkan sebuah kelalaian.
"Tidak benar ada penembakan. Tidak ada (pertengkaran),” ujar Juru Bicara Densus 88, Kombes Pol Aswin Siregar mengutip PMJNews, Kamis (27/7/2023).
Dalam kasus tersebut Densus 88 juga menyebut tidak ada pertengkaran sebagaimana isu yang beredar.
“Yang terjadi adalah kelalaian anggota pada saat mengeluarkan senjata dari tas, kemudian meletus dan mengenai rekannya yang berada di depannya,” ungkapnya.
Kendati begitu, Aswin tak berbicara banyak terkait kasus yang merenggut nyawa Bripda IDF.
Klik Berita Selanjutnya