Viralnya Video Emak-emak Terkait Keluhkan Pelayanan SIM di Gresik, Ini Kata Dirlantas Polda Jatim

Viralnya Video Emak-emak Terkait Keluhkan Pelayanan SIM di Gresik, Ini Kata Dirlantas Polda Jatim Tangkapan layar dari video viralnya emak-emak yang keluhkan pelayanan SIM di Polres Gresik.

“Sudah kita terima keluhan seperti itu dan perintah bapak Kapolda Jatim untuk menurunkan tim gabungan Ditlantas, Itwasda dan Propam Polda Jatim untuk mengecek kejadian yang sesungguhnya dan adalah kemungkinan kesalahan prosedur, mempersulit atau indikasi penyimpangan yang dilakukan oleh anggota,” tegasnya, Rabu (2/8/2023).

Ia juga menyampaikan, beberapa hal atas hasil pemeriksaan, menyebutkan bahwa Kasatlantas Polres Gresik jarang masuk atau bertugas tersebut tidak benar.

“Kasat lantas yang dianggap tidak disiplin karena jarang masuk, itu tidak benar. Memang saat itu kasatlantas tidak ada di lokasi Satpas SIM karena sedang menerima tim supervisi dari Ditlantas Polda Jatim,” tambahnya.

M Taslim juga menyebut, terkait adanya indikasi mempersulit saat ujian praktek, terutama dibagian jalan angka 8, itu juga kurang tepat.

Sebab, menurutnya peserta ujian tes atau putra dari emak-emak tersebut, bukan tidak lulus ujian praktek di angka 8, melainkan dari awal mengikuti ujian praktek sudah gagal alias tidak lulus.

Terkait uji praktek di jalan angka 8 masih dipergunakan oleh Satpas SIM Polres Gresik, lanjutnya, karena dinaungi oleh Perpol.

“Maka ketika akan kita ubah secara otomatis juga harus merubah perpolnya atau regulasinya dan menerbitkan regulasi baru. Jawa Timur sendiri sebenarnya secara proaktif sudah dibentuk Tim yang dipimpin Kasi Sim, melakukan kajian dan menyusun konsep sebagai saran masukan ke Korlantas nantinya,” tambahnya menjelaskan.

Dengan nya video tersebut, mengaku pihaknya merasa malu, akan tetapi pihaknya tidak bisa berbuat banyak. Sebab, sejak awal menyampaikan, agar para petugas pelayanan lebih berhati-hati dan lebih santun.

Taslim juga menyebutkan, semestinya setiap lokasi pelayanan SIM, menyusun buku bank soal ujian SIM.

“Tujuan agar masyarakat baca dan lulus ketika ujian teori. Dalam proses uji SIM itu sendiri bukan nilai yang dituntut melainkan sejauhmana calon pengemudi tahu dan paham aturan berlalu lintas yang baik dan benar serta tahu tata cara mengemudi kendaraan dengan baik dan benar,” pungkasnya. (rus/sis)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Mahasiswa Indonesia Bekerja Part Time Sebagai Petani di Jepang, Viral Karena Gajinya, ini Kisahnya':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO