Skenario DPRD Gresik Tekan Angka Defisit APBD 2023, Kepras Anggaran hingga Hutang ke Bank

Skenario DPRD Gresik Tekan Angka Defisit APBD 2023, Kepras Anggaran hingga Hutang ke Bank Kolase potret antara Ketua DPRD Gresik, Much Abdul Qodir, dan wakilnya, Ahmad Nurhamim. Foto: SYUHUD/BANGSAONLINE

GRESIK, BANGSAONLINE.com - DPRD tengah melakukan sejumlah skenario untuk menekan angka defisit (berkurang), dan pembiayaan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja daerah (APBD) tahun ini, seperti mengurangi (mengepras) anggaran belanja di sejumlah OPD hingga berhutang ke bank.

"Beberapa simulasi yang coba dilakukan dalam rangka menata kembali postur dan struktur APBD 2023 untuk menyikapi defisit," kata Ketua DPRD , Much Abdul Qodir, saat dikonfirmasi BANGSAONLINE.com, Kamis (3/8/2023).

Baca Juga: Otak Perampokan Disertai Pembunuhan Agen BRILink di Gresik Belum Tertangkap

Ia mengungkapkan, kekurangan pendapatan pada APBD tahun 2023 untuk bisa membiayai seluruh belanja yang sudah diagendakan tahun ini kisaran Rp600 miliar lebih. Untuk menutup defisit setengah triliun lebih itu, kata Qodir, DPRD telah meminta Tim Anggaran (Timang) Pemkab untuk membuat sejumlah skema.

Antara lain, mengepras (efesiensi) belanja pada kegiatan di masing-masing OPD, atau istilahnya mengencangkan ikat pinggang, merubah beberapa belanja pada kegiatan yang belum dimulai, dan masih belum terlalu urgent, sehingga bisa ditunda tahun depan.

"Kami juga tawarkan ke tim anggaran pemerintah daerah (TAPD), silahkan dikaji oleh tim anggaran daerah untuk berhutang ke bank untuk pembiayaan," tutur Ketua DPC ini.

Baca Juga: Kajari Gresik Sebut Sisa Anggaran CSR dari Perusahaan di Desa Roomo Tembus Rp11 Miliar

Lebih jauh Qodir menyatakan, untuk menopang pendapatan asli daerah (PAD), DPRD juga menawarkan sejumlah sektor objek PAD untuk digarap.

"Kta akan coba tawarkan kembali di beberapa sektor pendapatan yang menurut kami bisa di-up (diangkat). Antara lain, potensi bea perolehan hak atas tanah dan bangunan (BPHTB), karena ada ratusan hektar lahan, bahkan mungkin yaa ribuan hektar," terangnya.

Lahan dimaksud tambah Qodir, sudah beralih kepemilikannya, tapi pemiliknya belum mengurus BPHTBnya.

Baca Juga: 4 Pimpinan DPRD Gresik Bisa Dilantik Bersamaan, Jika SK Mujid Riduan dari Gubernur Turun Minggu ini

"Juga, beberapa pajak daerah lainnya, tapi tetap harus terukur, realistis. Jangan underestimate juga," tuturnya.

Nantinya, tambah Qodir akan fix setelah dilakukan pembahasan secara detail.

"Semuanya akan kita fix-kan, dan kita bahas secara detail skema-skema ini semua dalam pembahasan perubahan APBD atau APBD-Perubahan 2023," pungkas caleg DPRD Jatim Dapil 13 ( dan Lamongan) ini.

Baca Juga: Kunjungi Wisata Mangrove Karangkiring Gresik, Ning Nurul Lakukan Pembinaan 10 Program Pokok PKK

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD , Ahmad Nurhamim menyatakan, DPRD telah menyiapkan skenario untuk menekan angka defisit.

"Kita sudah siapkan simulasinya dengan 3 skenario," ucap Ketua DPD ini.

Menurut Anha, begitu sapaan akrabnya, ketiga skenario itu adalah, mengoptimalkan pendapatan di struktur PAD yang masih belum mencapai 60 persen hingga bulan Juli, rasionalisasi belanja yang tidak mengikat 20 persen, dan efesiensi belanja yang sedang berjalan 15-20 persen. (hud/mar)

Baca Juga: Pimpinan DPRD Kabupaten Pasuruan Periode 2024-2029 Resmi Dilantik, PKB Kembali Pegang Orang Nomor 1

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Viral! Video Manusia Menikahi Kambing di Gresik, Bupati Mengecam: Jahiliyah!':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO