Dirut RSUD Bangil Diminta Tak Hanya Minta Maaf, Tapi Juga Mundur dari Jabatannya

Dirut RSUD Bangil Diminta Tak Hanya Minta Maaf, Tapi Juga Mundur dari Jabatannya Bupati Irsyad Yusuf saat ditemui di Kantin Pemkab Pasuruan.

PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Ketua  (Jaringan Masyarakat) Pasuruan Raya, Choiril Mukhlis, mendesak Direktur Utama tak hanya minta maaf, tapi juga mundur dari jabatannya pasca polemik konser musik band Kotak, Rabu (2/8/2023) malam lalu.

Menurutnya, penyelenggaraan konser musik di halaman sebuah rumah sakit merupakan peristiwa pertama kali di Indonesia, bahkan di dunia. Apalagi, sebelumnya Wakil Direktur RSUD Bangil mengatakan bahwa konser itu sudah dipersiapkan. Salah satunya dengan memindahkan pasien ke ruang belakang.

Baca Juga: Bersama para Petani Milenial, Khofifah Panen Bunga Sedap Malam di Pasuruan

"Itu justru semakin sulit dinalar akal sehat. Pemindahan pasien tersebut hanya demi sekadar hiburan atau konser Kotak. Saya menganggap pihak manajemen sudah kehilangan sense of humanity (rasa kemanusiaan) sebagai landasan moral yang seharusnya dimiliki bagi semua petugas ," cetus Muchlis.

Karena itu, Mukhlis berharap Direktur Utama sebagai pimpinan mundur dari jabatannya secara kesatria, sebagai bentuk pertanggungjawaban moral pada masyarakat.

Selain itu, dirinya berharap Bupati segera melakukan evaluasi atas kejadian yang membuat gaduh masyarakat Pasuruan, yang notabene daerah santri.

Baca Juga: Kinerja Buruk, Kepala Desa Kawisrejo Pasuruan Didesak Mundur

Ia mengingatkan, bahwa konser itu sudah dicap tidak beretika oleh sebagian besar masyarakat. Mengingat, adalah tempat orang-orang berjuang melawan berbagai penyakit, termasuk orang-orang susah akan biaya.

"Mereka yang sedang mendapatkan perawatan ketakutan karena nyawanya terancam oleh penyakit yang diderita. Sementara para petugas pelayan kesehatan yang menjadi andalan mereka untuk sembuh malah berjingkrak ria di depan mata, ironis sekali," ujar Muchlis.

Sementara Bupati Pasuruan enggan bekomentar banyak saat dikonfirmasi terkait konser tersebut.

Baca Juga: KPU RI dan DPP PKB Bisa Lawan Keputusan Bawaslu RI

"Meski bertujuan baik belum tentu diterima baik. Selebihnya saya no comment," singkat bupati saat dikonfirmasi di kantin Pemkab Pasuruan. (par/rev) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Penuhi Air Bersih Warga, Pemdes Krandegan Sukseskan Program SPAM dari PUPR':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO