Desain Baru Ujian Praktik, Kasatlantas: Masyarakat Tuban Diminta Tak Takut Gagal Dapat SIM C

Desain Baru Ujian Praktik, Kasatlantas: Masyarakat Tuban Diminta Tak Takut Gagal Dapat SIM C Pemohon SIM C yang hendak mengikuti ujian praktek.

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Kasatlantas , AKP Kadek Aditya Yasa Putra meminta masyarakat tak takut gagal dalam mendapatkan Surat Izin Mengemudi (SIM) C.

Hal itu disampaikan, AKP Kadek Aditya Yasa Putra setelah ada instruksi resmi dari Kapolri, Listyo Sigit Prabowo mengenai penerapan desain baru untuk praktek .

Baca Juga: Polres Tuban Geledah Dua Rumah Warga, Dicurigai Jadi Tempat Peredaran Narkoba

"Ujian praktek terbaru kini sudah diberlakukan, Satlantas berharap masyarakat lebih mudah dalam mengurus dan tidak takut gagal," terang Kasatlantas , AKP Kadek Aditya Yasa Putra saat ditemui wartawan di kantornya, pada Selasa (8/8/2023).

Menurutnya, untuk praktek ujian SIM disesuaikan dengan STR Korlantas yang terbaru. Yakni, ada perubahan bentuk dari praktik lama menjadi yang baru. Terutama, perubahan pada lingkaran 8 dan praktek zigzag juga dirubah.

"Sedangkan, sekarang adanya trek lurus, kemudian ada huruf S dan juga ada rute berhenti mendadak berbentuk angka Y," paparnya.

Baca Juga: Kades Mlangi Tuban Diperiksa Polisi Terkait Perusakan Rumah Warga

Ia menambahkan, dengan lintasan baru tersebut besar kemungkinan 70 persen masyarakat akan semakin mudah mendapatkan SIM.

Sedangkan, terkait dengan keterampilan jika memakai yang lama sesuai arahan dirlantas itu dinilai sedikit susah 100 persen.

"Tapi sekarang Pak Kapolri punya kebijakan sendiri kurang lebih 70 persen mengurangi. Tapi tidak mengurangi intensitas ataupun kemampuan standar dari ujian SIM ini," jelas kasatlantas asal Provinsi Bali ini.

Baca Juga: Tinggal Sendirian, Nenek yang Tanahnya Digugat Sengketa di Tuban Ditemukan Tewas

Menurut Kadek sapaan akrabnya, praktek ujian SIM ini disesuaikan dengan standarnya dan sudah diberlakukan pada Senin kemarin serentak seluruh Jawa Timur.

Sedangkan, untuk saat ini ada perbaikan untuk komputerisasi yang ada di Kabupaten Tuban, termasuk di seluruh Jawa Timur.

"Saat ini sistem sedang diperbaiki dan terlindung kata integrasi oleh Korlantas dan juga Polda, kemungkinan dua sampai tiga hari tiga akan kembali normal," ucapnya lagi.

Baca Juga: Diduga Rusak Bangunan, Pemdes Mlangi Dilaporkan Warga ke Polisi

Selanjutnya, karena ada sistem ujian sim teori yang masih eror maka akan diinformasikan kembali. Namun, yang sudah ikut ujian praktek SIM sekarang masih bisa dilayani, tapi data-data belum bisa masuk ke sistem seperti itu.

"Harapannya dengan ada sistem seperti ini masyarakat lebih terbantu dan dimudahkan dalam mencari SIM. Dan semoga pelayanan yang dari POLRI ini bisa mencapai kata Prima di mata masyarakat itu harapan bapak Kapolri," tutup Kadek. (gun/sis)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO