Ikasi Kota Kediri Siap Menuju Porprov Jatim 2023

Ikasi Kota Kediri Siap Menuju Porprov Jatim 2023 Ketua Umum Ikasi Kota Kediri Katino (kanan) saat memberi sambutan didampingi Ketua Harian Edy Susanto dan Pelatih Bahrul Alam. Foto: MUJI HARJITA/ BANGSAONLINE

KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Ikasi (Ikatan Anggar Seluruh Indonesia) Cabang Kota Kediri siap menyongsong penyelenggaraan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur (Jatim) 2023.

Persiapan tersebut dimulai dengan menyiapkan para atlet anggar untuk mengikuti pemusatan latihan kota (puslatkot) mulai bulan Juni 2023 di Stadion Brawijaya, Kota Kediri.

Baca Juga: Dibuka Bupati Gus Yani, Porkab Gresik 2024 Diikuti Ribuan Atlet

Katino, Ketua Umum , mengatakan pihaknya telah mempersiapkan diri dengan melaksanakan latihan bagi para atlet anggar yang akan ikut .

"Kami juga mengundang orang tua atlet dan atlet anggar untuk menjelaskan terkait persiapan menuju porprov," kata Katino saat Rakor di sebuah hotel di Kediri, Selasa (15/8/2023).

Katino juga mengucapkan terima kasih kepada para orang tua atlet atas support dan dukungan para orang tua dalam mempersiapkan atlet untuk menuju 2023.

Baca Juga: Sambut Porprov Jatim 2025, Hapkido Sidoarjo Gelar Latihan Bersama

"Harapan kami bisa meraih prestasi di ajang porprov. sebelumnya sudah menyiapkan 6 atlet anggar dan saat ini ada dua tambahan atlet lagi untuk bertanding di ajang porprov," ujar pria yang juga Wakil Ketua DPRD Kota Kediri itu.

Imam Bukhori, Pelatih Fisik Atlet , mengatakan para atlet menjalani latihan fisik setiap hari Kamis sore di Stadion Brawijaya. Para atlet digembleng seperti soal strength (kekuatan), yaitu kemampuan dalam mempergunakan otot untuk menerima beban sewaktu bekerja.

"Kemudian, power (daya), yaitu kemampuan dalam mempergunakan kekuatan dengan maksimum dalam waktu yang singkat," ujarnya.

Baca Juga: Berangkatkan Atlet Balap Sepeda Kota Kediri, Zanariah Ingatkan Sportivitas dalam Bertanding

Selanjutnya adalah speed (kecepatan), yaitu kemampuan dalam mengerjakan gerakan berkesinambungan dalam bentuk yang sama dengan waktu sesingkatnya. Lalu flexibility (kelenturan), yaitu kemampuan efektivitas dalam menyesuaikan diri untuk segala aktifitas dengan penguluran tubuh yang luas.

Berikutnya agility (kelincahan), kemampuan dalam mengubah posisi di area tertentu, dari depan ke belakang, dari kiri ke kanan, atau dari samping ke depan.

Kemudian, soal endurance (daya tahan), yaitu kemampuan dalam mempergunakan sistem jantung, paru-paru, dan peredaran darahnya secara efektif dan efisien untuk menjalankan kerja secara terus menerus.

Baca Juga: KONI Gresik Gelar Porkab 2024, Pertandingkan 16 Cabor

"Dan yang terakhir adalah soal stamina (daya tahan kecepatan), yaitu kemampuan daya tahan dalam melawan kelelahan dengan batas waktu tertentu," pungkas pria yang juga guru olahraga dan teknik di SMK Swasta di Kota Kediri itu.

Sementara, Badrul Alam, Pelatih Teknik , menegaskan bahwa pihaknya menerjunkan atlet di nomor degen individu putra-putri dan floret individu putra-putri. Sedangkan untuk beregu, akan mengikuti degen putra dan degen putri.

Menurutnya, kesiapan untuk menuju saat ini sudah 80 persen. Bahrul Alam mengakui memang kekurangan atlet. Ke depan ia berharap bisa bekerja dengan sekolah-sekolah untuk menyiapkan atlet anggar ke depannya.

Baca Juga: Menuju PON XXI Aceh, PABSI Jatim Gelar Seleksi Atlet Cabor Angkat Besi

Seperti diketahui, ke VIII akan digelar pada 9 September hingga 15 September 2023 di empat daerah sebagai tuan rumah bersama. Yaitu, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Mojokerto, Kota Mojokerto, dan Kabupaten Jombang. (uji/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO