SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Keluarga Ervin Sukma Pringgodani (37) atau yang akrab disapa Alpin alias Arifin selaku kuli panggul di Pasar UKA Benowo yang tewas dikeroyok menuntut keadilan. Kakaknya, Triwiana (56) mendatangi lokasi untuk mengetahui penyebab pasti peristiwa yang merenggut nyawa adiknya.
“Saya bertemu dengan wanita paras cantik dan ada tato di lengan tangan kiri dan mengaku adalah korban yang dipegang payudaranya. Dia bersikukuh adik saya sengaja memegang payudaranya bukan tidak sengaja,” ujarnya saat dikonfirmasi, Kamis (24/8/2023).
BACA JUGA:
- Jual Motor di Facebook, Ninja 250 Milik Warga Pacarkembang Surabaya Digondol saat Test Drive
- Siang Panas Terik, Malam Dingin Banget? BMKG Jelaskan Fenomena Bediding yang Melanda Jawa Timur
- Dilaporkan Kasus Penganiayaan ke Polrestabes Surabaya, Terduga Pelaku Tabrak Korban dengan Motor
- Tewaskan Mahasiswi Uinsa, 2 Jambret Ditangkap
Menurut dia, apa yang dikatakan wanita penjual kucur itu tidak masuk akal. Sebab, adiknya tengah memikul bawang saat dituding melakukan tindakan tak senonoh.
“Kalau sengaja memegang (payudara) nggak mungkin, memegang dengan apa? Wong kedua tangannya memegang keranjang tempat bawang yang dipikulnya,” tuturnya.
Ia menyebut, pihak keluarga kini menyerahkan dan percaya penuh kepada pihak kepolisian agar mengungkap kasus ini dengan sebenar-benarnya.
“Dari hasil autopsi jenazah adik saya nantinya, saya berharap polisi agar tegas menyampaikan kebenarannya,” ucapnya.
Diceritakan pula terkait kronologi sebelum sang adik tewas usai dikeroyok. Dia pun menyatakan ada seseorang yang datang dan meminta untuk mencabut laporan ke polisi.