Atasi Kekeringan, PMI Tuban Distribusikan Air Bersih Hampir 1.000 KK

Atasi Kekeringan, PMI Tuban Distribusikan Air Bersih Hampir 1.000 KK PMI Tuban saat distribusikan air bersih ke beberapa desa.

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Sejak musim kemarau panjang membuat Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tuban terus menyalurkan atau distribusi air bersih di sekitar Kecamatan Grabagan.

Tercatat sekitar 3 minggu ini telah mendistribusikan air bersih kurang lebih sekitar 1.000 KK di wilayah Kecamatan Grabagan.

Baca Juga: Jelang Musim Kemarau, Satgas TMMD Ngawi Persiapkan Tandon Air Bersih

"Kita sudah koordinasi dengan BPBD, dan untuk PMI wilayah distribusinya berada di Kecamatan Grabagan," kata Kepala Markas PMI Kabupaten Tuban, Hendy Listyono kepada wartawan, Kamis (21/9/2023).

Ia mengatakan, selama ini distribusi air bersih dikirim ke tiga desa di Kecamatan Grabagan, mulai Desa Gesikan, Desa Grabagan hingga Desa Ngandong.

Tiga desa tersebut disasar tim PMI lantaran setiap musim kemarau panjang warganya kesulitan mendapatkan air bersih. Bahkan, terkadang mereka para warga terpaksa beli air galon untuk keperluan sehari-hari.

Baca Juga: Pipa PDAM di Kota Malang Jebol, Ribuan Warga Terdampak Tak Dapat Air Bersih

"InsyaAllah akan kita suplai terus dan Alhamdulillah kita sudah koordinasi dengan BPBD Tuban," imbuhnya.

Menurut Kepala Markas PMI yang juga lulusan Unirow ini menambahkan, PMI sifatnya membantu BPBD dalam penanganan terdampak kekeringan. Oleh sebab itu, selama ini tim PMI tak hanya mengirim air bersih di Kecamatan Grabagan, tetapi juga suplai di Kecamatan Parengan dan Merakurak.

"Jadi kalau ada koordinasi dari BPBD kita langsung bergerak. Namun, yang menjadi fokus kami berada di Kecamatan Grabagan," timpalnya.

Baca Juga: Water For Peace, Dirut Perumda Tirta Kanjuruhan Komitmen soal Pelayanan Air Bersih untuk Masyarakat

Sementara itu, Ali salah satu warga di Kecamatan Grabagan mengaku, bersyukur mendapatkan droping air bersih dari PMI maupun BPBD.

Ia mengaku,, memang setiap musim kemarau panjang warga selalu kesulitan mendapatkan air bersih. Apalagi letak posisi Kecamatan Grabagan rata-rata wilayahnya perbukitan. Sehingga, sumber mata air cukup sulit didapat dan jika ada lun setiap musim kemarau pasti mulai mengering.

"Ya kalau musim kemarau ini sumur-sumur juga mengering," ceritanya.(wan/sis)

Baca Juga: PHE TEJ Salurkan Ratusan Ribu Liter Air Bersih di Soko dan Rengel

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO