SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Manchester City pernah menggapai Treble Winners atau tiga gelar utama dalam satu musim. Capaian itu mereka lakukan pada musim 2022-2023.
Premier League 2022-2023 merupakan gelar pertama yang diraih The Citizens setelah mematahkan perlawanan Arsenal dalam persaingan sepanjang kompetisi.
BACA JUGA:
- Setiap Orang Memiliki Kesempatan: Bertaruh pada Tim Favorit Liga Primer dengan 1xBet!
- Prediksi Newcastle vs Arsenal: Tuan Rumah Miliki Modal Positif, The Gunners Belum Terkalahkan
- Hasil Liga Inggris: Chelsea Keok dari Brentford 0-2
- Hasil Crystal Palace vs Tottenham Hotspur: Menang 2-1, The Lilywhites Makin Kokoh di Puncak Klasemen
Kesuksesan kedua adalah merebut trofi Piala FA 2022-2023 dengan mengalahkan Man United.
Sementara pada final Liga Champions 2022-2023, skuad asuhan Pep Guardiola itu mampu mengandaskan Inter Milan dengan skor tipis satu gol tanpa balas di Ataturk Olympic Stadium, Minggu (11/6/2023).
Keberhasilan merebut tiga gelar dalam satu musim itu menyamai rekor rival sekota mereka, Manchester United yang diraih pada 1998/1999.
Namun, jauh sebelum diakuisisi oleh Sheikh Mansour, City kerap kali menjadi bulan-bulanan di Liga Inggris. Berikut adalah enam kekalahan terbesar Manchester City di Liga Inggris.
1. Manchester City 0-5 Manchester United (1994-1995)
The Citizens melakoni laga tandang ke Old Trafford untuk menantang tuan rumah Manchester United pada laga lanjutan Liga Inggris 1994-1995, Kamis (10/11/1994). Sayangnya laga bertajuk Derby Manchester ini berakhir bencana bagi pasukan Brian Horton.
Membuka kran gol melalui Eric Cantona, tuan rumah berhasil memperbesar skor lewat hattrick Andrei Kanchelskis, dan sebiji gol Mark Hughes.
2. Manchester City 0-6 Liverpool (1995-1996)
Kekalahan terbesar Manchester City selanjutnya terjadi di musim 1995-1996. Bertandang ke Anfield, City harus mengakui keperkasaan Liverpool dengan skor telak 0-6, Sabtu (28/10/1995).
The Reds benar-benar pesta besar di pekan ke-11 itu melalui gol-gol Jamie Redknapp, Ian Rush, Neil Ruddock , dan brace Robbie Fowler.
3. Manchester City 0-5 Arsenal (2000-2001)
Keunggulan jumlah pemain berhasil dimanfaatkan Arsenal setelah bek Manchester City, Danny Tiatto, menerima kartu kuning kedua pada menit ke-43. Namun Arsenal hanya mampu unggul satu gol sebelum jeda turun minum berkat gol Ashley Cole.
Klik Berita Selanjutnya