6 Kekalahan Terbesar Manchester City di Liga Inggris

6 Kekalahan Terbesar Manchester City di Liga Inggris City pernah menyerah 1-8 atas Middlesbrough pada laga Liga Inggris musim 2007-2008. Foto: Twitter @ManCity

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Manchester City pernah menggapai Treble Winners atau tiga gelar utama dalam satu musim. Capaian itu mereka lakukan pada musim 2022-2023.

Premier League 2022-2023 merupakan gelar pertama yang diraih The Citizens setelah mematahkan perlawanan Arsenal dalam persaingan sepanjang kompetisi.

Kesuksesan kedua adalah merebut trofi Piala FA 2022-2023 dengan mengalahkan Man United.

Sementara pada final Liga Champions 2022-2023, skuad asuhan Pep Guardiola itu mampu mengandaskan Inter Milan dengan skor tipis satu gol tanpa balas di Ataturk Olympic Stadium, Minggu (11/6/2023).

Keberhasilan merebut tiga gelar dalam satu musim itu menyamai rekor rival sekota mereka, Manchester United yang diraih pada 1998/1999.

Namun, jauh sebelum diakuisisi oleh Sheikh Mansour, City kerap kali menjadi bulan-bulanan di . Berikut adalah enam kekalahan terbesar Manchester City di .

1. Manchester City 0-5 Manchester United (1994-1995)

The Citizens melakoni laga tandang ke Old Trafford untuk menantang tuan rumah Manchester United pada laga lanjutan 1994-1995, Kamis (10/11/1994). Sayangnya laga bertajuk Derby Manchester ini berakhir bencana bagi pasukan Brian Horton.

Membuka kran gol melalui Eric Cantona, tuan rumah berhasil memperbesar skor lewat hattrick Andrei Kanchelskis, dan sebiji gol Mark Hughes.

2. Manchester City 0-6 Liverpool (1995-1996)

Kekalahan terbesar Manchester City selanjutnya terjadi di musim 1995-1996. Bertandang ke Anfield, City harus mengakui keperkasaan Liverpool dengan skor telak 0-6, Sabtu (28/10/1995).

The Reds benar-benar pesta besar di pekan ke-11 itu melalui gol-gol Jamie Redknapp, Ian Rush, Neil Ruddock , dan brace Robbie Fowler.

3. Manchester City 0-5 Arsenal (2000-2001)

Keunggulan jumlah pemain berhasil dimanfaatkan Arsenal setelah bek Manchester City, Danny Tiatto, menerima kartu kuning kedua pada menit ke-43. Namun Arsenal hanya mampu unggul satu gol sebelum jeda turun minum berkat gol Ashley Cole.

Selepas jeda, Arsenal yang didukung 38.049 penonton di Highbury, (28/10/2000) membabi buta dengan gol-gol dari Dennis Bergkamp, Sylvain Wiltord, dan dwigol Thierry Henry.

4. Manchester City 0-5 Chelsea (2002-2003)

Manchester City tidak berkutik di markas Chelsea, Stamford Bridge, pada Sabtu (22/3/2003). Anak asuh Kevin Keegan menelan kekalahan lima gol tanpa ampun dari pasukan Claudio Ranieri.

Setelah unggul 2-0 di babak pertama melalui Jimmy Floyd Hasselbaink dan John Terry, gawang Carlo Cudicini kembali dibombardir dengan kebobolan tiga gol hanya dalam durasi 21 menit. Ketiga gol tersebut dihasilkan masing-masing melalui Mario Stanic, Frank Lampard, dan William Gallas.

5. Manchester City 0-6 Chelsea (2007-2008)

Chelsea kembali menjadi tim yang haus gol saat bersua Manchester City. Kali ini pesta gol Chelsea terjadi saat menjamu Man City pada lanjutan Premier League 2007-2008 pekan ke-11 di Stamford Bridge, Sabtu (27/10/2007).

City harus pulang menunduk malu usai digelontor enam gol tanpa balas oleh oleh The Blues. Secara bergiliran Michael Essien, Didier Drogba (dua gol), Joe Cole, Salomon Kalou, dan Andriy Shevchenko membobol gawang Joe Hart.

6. Manchester City 1-8 Middlesbrough (2007-2008)

Kekalahan paling memalukan yang dialami Manchester City sepanjang keikutsertaan tampil di ajang Premier League terjadi pada musim 2007-2008.

Bertanding melawan Middlesbrough di Riverside Stadium, (11/5/2008) The Citizens harus takluk dengan skor menyakitkan 1-8.

Pesta gol The Boro dimulai sejak salah satu bek City, Richard Dunne terkena kartu merah pada menit ke-15.

Steward Downing kemudian mencetak gol via eksekusi penalti, diikuti oleh Afonso Alves untuk menutup 45 menit pertama menjadi 2-0.

Setelah rehat, Stewart Downing mencetak gol keduanya, Afonso Alves melengkapi trigolnya, Adam Johnson, Jeremie Aliadiere dan Fabio Rochemback mencetak masing-masing sebiji gol ke gawang Andreas Isaksson. Satu gol hiburan pasukan Sven-Göran Eriksson hanyalah melalui Elano di penghujung laga. (git)

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO