JAKARTA, BANGSAONLINE.com – Kekecewaan tokoh-tokoh nasional terhadap Presiden Joko Widodo semakin meluas. Terutama setelah santer informasi bahwa Gibran Rakabuming Raka – putra tertua Jokowi – didorong menjadi calon wakil Presiden untuk mendampingi calon presiden Prabowo Subianto.
Bahkan para tokoh nasional yang selama ini pasif dalam politik, kini mulai turun gelanggang untuk melawan nepotisme Jokowi yang dianggap menghina kapatutan. Diantaranya Goenawan Mohammad, tokoh pers yang juga kondang sebagai penyair, budayawan dan kolumnis.
BACA JUGA:
- Tak Ada Keppres, Prabowo Batal Dilantik di IKN, PKS Minta Jangan Teken Pemindahan ke IKN
- Daftar Keluarga Presiden Jokowi dalam Politik dan Pemerintahan: Wapres hingga Komisaris BUMN
- Khofifah: Ponpes Jatim Siap Tampung 1.000 Anak-Anak Palestina, Prabowo akan Teruskan ke Presiden
- Ada Gerakan Dongkel Cak Imin dari Ketum PKB, Utusan Istana Temui Kiai-Kiai NU?
“Saya dulu memilih Jokowi dan bekerja agar dia menang. Tapi kini saya merasa dibodohi,” kata GM – pangilan Goenawan Mohammad dalam keterangan tertulisnya yang beredar luas di media sosial.
BANGSAONLINE juga mendapat kiriman tulisan Goenawan Mohammad itu hari ini, Kamis (13/10/2023).
Tulisan GM berjudul “Pesan WA Saya Kepada Teman-teman” itu mengajak – terutama teman-temannya – untuk melawan, mengalahkan dan menggagalkan sandiwara politik yang kini sedang dipertonton Jokowi di pentas nasional.
Ia mengajak melawan sandiwara politik Jokowi itu karena, “Jika nanti Prabowo-Gibran/Jokowi menang, kita dan generasi anak kita akan mewarisi kehidupan politik yang terbiasa culas, nepotisme yang menghina kepatutan, lembaga hukum yang melayani kekuasaan,” tulis GM