"Lomba ini Insyaallah dapat membangun kesadaran bersama betapa Kota Pasuruan ini akan terus maju dan membanggakan kita semua," kata Gus Ipul.
Gus Ipul menambahkan bahwa terdapat sebuah percepatan yang luar biasa dalam menciptakan keindahan Kota Pasuruan. Misalnya beberapa waktu lalu jumlah Payung Madinah di depan Masjid Al Anwar masih 6 buah. Namun tak lama kemudian, kini jumlah payung hidrolik telah genap berjumlah 12.
Gus Ipul lalu menuturkan bahwa Alun-Alun Kota Pasuruan kini juga telah berhias cahaya lampu warna warni yang menambah semarak dan kecantikan di malam hari.
"Perkembangan ini harus kita tangkap terutama bagi adik-adik yang suka main TikTok, vlog, atau medsos yang lain perlu mengeksplor lebih jauh kemajuan kota kita yang jauh lebih bersih dan tertib, meskipun kita tahu masih banyak PR," imbuhnya
Wali Kota Saifullah Yusuf juga berharap di masa yang akan mendatang, lomba seperti ini dapat diikuti oleh lebih banyak peserta. Lomba semacam ini menurut Gus Ipul menjadi ajang untuk memberikan panggung kepada talenta-talenta kreatif untuk naik ke permukaan dan berperan dalam kemajuan Kota Pasuruan.
"Rasa optimis saya semakin tinggi Kota Pasuruan dapat semakin maju segera mengejar ketertinggalan dengan Kota Malang dan Surabaya," ucapnya optimis.
Sementara lomba video kreatif 2023 menghasilkan beberapa juara untuk kategori pelajar dan umum. Konten visual hasil karya peserta lomba ini kemudian akan menjadi hak milik Pemerintah Kota Pasuruan guna kepentingan promosi dan publikasi potensi Kota Pasuruan. (par/git)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
