Satu Keluarga Bisa Bahaya! Nasi Matang dengan Kondisi Seperti ini Harus Diwaspadai

Satu Keluarga Bisa Bahaya! Nasi Matang dengan Kondisi Seperti ini Harus Diwaspadai Ilustrasi memasak nasi dengan rice cooker (freepik)

SURABAYA,BANGSAONLINE.com - Jika warnanya menjadi kekuningan karena dimasak menggunakan atau magic com, sebaiknya waspadai hal ini.

Banyak cara untuk memasak beras menjadi . Salah satunya, yang praktis dengan .

Baca Juga: Cegah Penularan DBD, Dinkes PPKB Kota Madiun Imbau Masyarakat Lakukan PSN

Sudah biasa, jika ibu di rumah memasak dengan . Namun, pernahkan  yang matang bewarna kekuningan?

Nasi dengan kondisi tersebut sebaiknya jangan dimakan. Karena bisa berbahaya bagi tubuh.

Berikut ini adalah ciri-ciri yang harus dihindari untuk dimakan, demi kesehatan keluarga.

Baca Juga: Emak-emak Full Senyum! Cara dan Bahan ini Ampuh Jernihkan Minyak Goreng yang Sudah Keruh

1. Lembek dan berair

Ciri yang pertama adalah yang lembek dan berair. Hal ini terjadi karena disimpan terlalu lama.

Nasi yang terlalu lama disimpan mendekati basi memiliki tekstur lembek dan berair. Hal ini bisa berbahaya.

Baca Juga: Modal Beras di Rumah Bisa Bikin Nasi Pulen ala Jepang, Begini Triknya

Jika menemukan tanda-tanda seperti itu, sebaiknya segera dibuang sebelum ditumbuhi jamur.

2. Muncul bau

Nasi dengan tekstur lembek dan berair selanjutnya akan memunculkan aroma atau bau tak sedap.

Baca Juga: Terbongkar! Dua Cara ini Solusi Nasi yang Kurang Matang Ketika Dimasak

Hal ini terjadi karena menyimpan di tempat yang tidak tepat sehingga bakteri mudah masuk.

Jangan konsumsi jika tercium bau tak sedap. Kondisi itu sangat berbahaya untuk kesehatan.

3. Warna kekuningan

Baca Juga: Awas! Makan Nasi Panas Bisa Bahaya untuk Orang dengan Kondisi ini dan Cara Mengatasinya

Biasanya yang matang dimasak menggunakan akan bewarna putih bersih.

Namun, jika menyimpan terlalu lama di , bisa berubah warna menjadi kekuningan.

Sebaiknya jika yang disimpan sudah berubah warna kekuningan ini tidak dikonsumsi lagi.

Baca Juga: Mau Makan Daging Kurban? Ketahui Mana yang Lebih Sehat antara Nasi Panas atau Dingin

4. Keras dan kering

Penelitian membuktikan bahwa yang disimpan di kulkas atau yang sudah dingin memiliki kadar kalori yang rendah dan lebih awet.

Meski demikian, kita juga harus memperhatikan teksturnya. Terutama jika disimpan lebih dari 8 jam.

Baca Juga: Makanan yang Perlu dihindari oleh Penderita Kanker Paru-paru

Jika tekstur sudah begitu keras dan kering seperti kerak, sebaiknya tersebut tidak dikonsumsi lagi.

Bagaimana jika makan sisa kemarin?

Melansir Eating Well, sisa yang tidak dimasak atau disimpan dengan benar bisa menyebabkan penyakit.

Baca Juga: Bernarkah Warna Lidah bisa Mendeteksi Penyakit? ini Penjelasannya

Pasalnya, beras memiliki bakteri alami yang disebut Bacillus cereus yang baru akan menjadi jinak jika dimasak dengan tepat.

Jika disimpan selama lebih dari empat jam di zona bahaya suhu (antara 4-60 derajat celcius), maka bakteri akan berkembang biak.

Selain itu, sisa yang tercemar juga bisa menyebabkan penyakit bagi tubuh jika dikonsumsi.

Jika telah ditinggalkan di zona bahaya suhu selama lebih dari empat jam, sebaiknya tidak dikonsumsi.

Melansir NHS, yang belum matang sempurna juga bisa menyebabkan keracunan.

Sebab mentah dapat mengandung spora Bacillus cereus, bakteri yang dapat menyebabkan keracunan makanan. Spora dapat bertahan hidup saat dimasak.

Jika dibiarkan pada suhu kamar, spora dapat tumbuh menjadi bakteri.

Bakteri ini akan berkembang biak dan dapat menghasilkan toksin (racun) yang menyebabkan muntah atau diare. (van)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO