Atraksi Pagar Nusa dan Banser Warnai Apel Seribu Santri MWC NU Tuban

Atraksi Pagar Nusa dan Banser Warnai Apel Seribu Santri MWC NU Tuban Puncak peringatan Hari Santri Nasional (HSN) yang digelar Majelis Wakil Cabang (MWC) Nahdlatul Ulama (NU) Kecamatan Tuban di halaman masjid Syaikh Hasyim Asy'ari kompleks Lembaga Pendidikan Islam (LPI) Bina Anak Sholeh (BAS) kecamatan setempat, Minggu (22/10/2023).

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Puncak peringatan Hari Santri Nasional () yang digelar Majelis Wakil Cabang (MWC) Nahdlatul Ulama (NU) Kecamatan Tuban dilakukan apel 1.000 santri di halaman masjid Syaikh Hasyim Asy'ari kompleks Lembaga Pendidikan Islam (LPI) Bina Anak Sholeh (BAS) kecamatan setempat, Minggu (22/10/2023).

Apel 1.000 santri dipimpin oleh Ketua Tanfidziyah , M. Amenan. Komandan dan pimpinan peleton apel dari Banser PAC Ansor Kecamatan Tuban.

Di lokasi apel tersebut, juga diramaikan dengan sejumlah stand bazar Hari Santri yang diisi oleh unit usaha mandiri banom dan lembaga .

Ketua M. Amenan didampingi Ketua Panitia MWC NU Kecamatan Tuban, Khoirul Huda mengaku, bangga dengan antusiasme peserta apel. Bukan hanya santri muda, namun santri anak seusia SD dan SMP bahkan yang tua juga ikut. Seperti pengurus Ranting NU dan Muslimat.

"Ini bukti bahwa NU berada di hati dan dicintai semua golongan. Pengurus NU dan Muslimat misalnya yang sudah sepuh masih semangat untuk ikut apel," ujarnya.

Usai apel diisi dengan berbagai atraksi dari Perguruan Silat PAC Kecamatan Tuban dan dari santri Ma'had Bahrul Huda.

Para pesilat memperagakan jurus-jurus andalan dan atraksi kekebalan serta kekuatan tubuh pesilat. Diantaranya, memecahkan batako dengan kening dan kepala.

Juga tubuh, tangan dan kaki pesilat dipukul dengan tongkat kayu hingga tongkatnya patah.

"Atraksi ditutup dengan penampilan pengurus Ansor dan Banser berkolaborasi dengan Fatayat yang memeragakan nyanyian dan gerak Jumberareka," imbuhnya.

Sementara itu, Khoirul Huda menambahkan, dalam perayaan juga menggelar bazar dari banom dan lembaga. Hal itu untuk mengajak banom dan lembaga untuk bisa mandiri sehingga bisa menambahkan kas lembaga.

"Dengan adanya bazar ini ada pemasukan untuk kas lembaga sehingga bisa membantu pendanaan kegiatan di lembaganya," kata Huda. (gun/sis)

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO