KOTA MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Pemkot Mojokerto berkomitmen dalam mewujudkan zero stunting pada 2024. Hal itu diungkapkan Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari atau yang akrab disapa Ning Ita saat menghadiri kegiatan yang digelar dinas kesehatan, Rabu (1/11/2023).
Ia mengatakan bahwa telah dilakukan 2 intervensi dalam rangka mencapai target tersebut, yaitu intervensi gizi spesifik yang merupakan intervensi yang di tujukan kepada anak dalam 1.000 hari pertama kehidupan (HPK), serta intervensi gizi sensitif dengan melakukan berbagai kegiatan pembangunan di luar sektor kesehatan dan merupakan kerja sama pihak pihak terkait.
BACA JUGA:
- Song Osong Lombhung Gelar Khitan Massal dan Cek Kesehatan di Bragang Bangkalan
- Lagi, Pemkab Kediri Kukuhkan Ratusan Kampung Keluarga Berkualitas
- SDN Kranggan I Kota Mojokerto Terima Tim Audit KemenPPPA dan Satuan Pendidikan Ramah Anak
- 796 Keluarga Risiko Stunting di Kota Mojokerto Terima Bantuan Pangan
Untuk mendukung pencapaian ini, Ning Ita juga menyerahkan puluhan Antropometri Kit secara simbolis kepada para kader motivator di setiap kelurahan. Benda itu merupakan alat ukur yang berfungsi untuk pengukuran berat badan, panjang, tinggi badan, lingkar lengan atas dan kepala, serta penting dalam mendeteksi stunting pada anak.
"Prioritas di Kota Mojokerto untuk menyelesaikan balita stunting agar menjadi 0, yaitu pertama supaya jangan sampai ada bayi stunting baru, kita berikan pembinaan maupun intervensi dengan berbagai jenis vitamin, dan bantuan makanan sehat kepada para calon pengantin, serta ibu hamil sampai melahirkan," paparnya.
"Bila ada stunting, tetap kita berikan pendampingan bantuan makanan sehat dan vitamin supaya segera berat badannya menjadi normal normal dan sehat. Hal ini merupakan tugas kita semua yang menjadi prioritas di Kota Mojokerto," katanya.
"Untuk menuju zero stunting, tidak hanya vitamin dan bantuan per makanan, tapi juga bagaimana penggunaan alat-alat yang digunakan untuk mengukur bayi ini, alat yang terstandar sesuai dengan yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan," imbuhnya.
Klik Berita Selanjutnya