Sinergi Wujudkan Ketahanan Pangan Nasional yang Kokoh

Sinergi Wujudkan Ketahanan Pangan Nasional yang Kokoh Wakil Bupati Kediri Dewi Mariya Ulfa dan Dandim 0809 Kediri Letkol Inf Aris Setiawan saat ikut membajak sawah. Foto: Ist.

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Wakil Bupati Kediri bersama Dandim 0809 Kediri Letkol Inf Aris Setiawan serta jajaran forkopimda mengikuti kegiatan Gerakan Nasional Ketahanan Pangan tahun 2023.

Kegiatan yang merupakan salah satu rangkaian HUT ke-78 Tentara Nasional Indonesia (TNI) itu dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia.

Baca Juga: Program TMMD ke-122 Berlangsung Mulai 2 Oktober 2024 di Kediri

Lahan persawahan Kecamatan Plosoklaten menjadi titik lokasi acara. Sebelum penanaman bibit jagung oleh jajaran forkopimda, terlebih dahulu mendengarkan arahan melalui video conference oleh Wakil Presiden RI KH. Ma'ruf Amin, Panglima TNI, dan Kapolri, Rabu, (1/11/2023).

Mengusung tema "TNI Patriot NKRI Pengawal Demokrasi Ketahanan Pangan untuk Indonesia Maju", kegiatan ini melibatkan para kelompok tani desa sekitar, sebagai wujud sinergi antara pemerintah, TNI, Polri dan masyarakat.

Aris Setiawan mengatakan kegiatan ini bertujuan mewujudkan ketahanan pangan. "Hari ini kita menanam benih jagung, karena di Kabupaten Kediri jagung merupakan salah satu komoditas unggulan," jelasnya.

Baca Juga: Kampanye di Kecamatan Kepung, Dhito Dipuji Sebagai Pemimpin Pengayom Petani

Terkait adanya isu kelangkaan pupuk, mengatakan TNI akan berkordinasi dengan instansi terkait, termasuk para pengusaha pupuk. Harapannya, kelangkaan pupuk di wilayah Kediri tidak terjadi.

Sementara itu, Mariya Ulfa menyatakan Pemkab Kediri siap bersinergi dengan aparat TNI, Polri, dan masyarakat, untuk mewujudkan ketahanan pangan nasional.

"Pada kegiatan ini kenapa kita memilih jagung, karena jagung termasuk komuditas unggulan selain beras dan cabe,," ujarnya.

Baca Juga: Ribuan Petani di Kabupaten Kediri Gelar Deklarasi Dukung Dhito-Dewi

Menurutnya, jagung banyak diminati oleh petani, karena banyak dicari dan harganya stabil. Diketahui, 80% persen masyarakat di Kabupaten Kediri bekerja pada sektor pertanian. Ia berharapa kesejahteraan petani dan masyarakat dapat meningkat.

"Kita konsen membantu petani, termasuk mencegah kelangkaan pupuk untuk meningkatkan kesejahteraan mereka," terangnya.

Disinggung soal harga beras yang tinggi, wabup menjelaskan Pemkab Kediri telah membentuk tim satgas yang terjun ke lapangan untuk melaksanakan operasi pasar dan hasilnya dapat dirasakan oleh masyarakat. (uji/rev)

Baca Juga: Lagi, Pemkab Kediri Kukuhkan Ratusan Kampung Keluarga Berkualitas

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO