Anggota FPDIP DPRD Gresik Ajukan Pansus Pendapatan, Qodir: Kami Bawa ke Rapim

Anggota FPDIP DPRD Gresik Ajukan Pansus Pendapatan, Qodir: Kami Bawa ke Rapim Dari kiri Ketua DPRD Gresik, Much Abdul Qodir dan Mega Bagus Saputra. FOTO: SYUHUD/BANGSAONLINE.com

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Anggota Fraksi PDI Perjuangan (FPDIP) , Mega Bagus Saputra, mengajukan usulan pembentukan panitia khusus (pansus) optimalisasi pendapatan asli daerah (PAD).

Langkah ini diambil Bagus menyikapi jebloknya PAD, sehingga berdampak terhadap defisit pendapatan daerah (PD) untuk menopang belanja daerah (BD).

Baca Juga: 4 Pimpinan DPRD Gresik Bisa Dilantik Bersamaan, Jika SK Mujid Riduan dari Gubernur Turun Minggu ini

"Saya kemarin mengajukan pansus optimalisasi pendapatan asli daerah ke Pak Ketua DPRD," ucap Bagus kepada BANGSAONLINE.com, Jumat (24/11/2023).

Menurut Bagus, usulan itu direspons sangat baik oleh ketua dewan.

"Pak Ketua DPRD sangat antusias dan semangat. Pak Ketua DPRD siap menindaklanjutinya," ungkap anggota komisi II (bidang pendapatan) ini.

Baca Juga: Kunjungi Wisata Mangrove Karangkiring Gresik, Ning Nurul Lakukan Pembinaan 10 Program Pokok PKK

Bagus menyampaikan, usulan pansus didasari atas kondisi PAD Pemerintah Kabupaten Gresik. Target PAD yang telah disepakati dalam pembahasan APBD ternyata tidak bisa diwujudkan oleh organisasi perangkat daerah (OPD).

"Rata-rata hasil PAD jeblok, jauh dari target, sehingga mengakibatkan terjadinya defisit," beber Bagus.

Karena itu, Bagus berharap adanya pansus tersebut bisa menghasilkan temuan-temuan dan solusi untuk memperbaiki tata kelola pendapatan.

Baca Juga: Plt Bupati Gresik Salurkan 335 Paket BLT DBHCHT di Ujung Pangkah dan Panceng

"Ini semua untuk kebaikan pemerintah dan masyarakat Gresik," katanya.

Bagus miris karena banyak program yang telah dicanangkan dalam APBD 2023 tak bisa direalisasikan karena terbentur pembiayaan. Kalaupun ada yang jalan, pagunya berkurang.

Bagus lantas mencontohkan sejumlah program bantuan keuangan (BK) hasil pokok-pokok pikiran DPRD maupun bentuk hibah. Program dengan anggaran Rp100 juta misalnya, hanya terealisasi Rp50 juta, bahkan di bawah anggaran itu.

Baca Juga: 2.000 ASN Pemkab Gresik Ikuti Pembekalan Penilaian Kompetensi 2024

Sementara itu, Ketua Much Abdul Qodir membenarkan telah menerima usulan pansus optimalisasi PAD.

"Iya, ini ada usulan dari Pak Mega Bagus Saputra dari fraksi PDIP. Sudah kami terima, kami rapimkan, dan disesuaikan dengan regulasi yang ada. Utamanya tata tertib (tatib) DPRD," tuturnya.

Qodir mengapresisi usulan pansus dari anggota fraksi PDIP tersebut. "Kalau melihat kondisi fiskal seperti saat ini, usul itu sangat logis," tutup Qodir. (hud/ns)

Baca Juga: Jadi Pimpinan DPRD Gresik, Mujid Riduan Siap Dilantik Belakangan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO