"Kami juga nendapatkan piagam penghargaan dari Bupati Gresik sebagai instansi pelayanan publik yang ramah terhadap penyandang disabilitas di Kabupaten Gresik. Pengadilan Tinggi Surabaya memberikan apresiasi berupa piagam penghargaan kepada Pengadilan Negeri Gresik ( poin 10, dan 11)," urai Agus.
Selain itu, tambah Agus, penghargaan yang diraih berupa piagam penghargaan peringkat ke 2 untuk kategori Pengadilan Negeri Kelas IA dengan jumlah perkara 1001 s.d 2000 periode Januari-Oktober 2023, dan piagam penghargaan atas pencapaian terbaik (99,4%) untuk kategori jumlah perkara > 2000 dalam pelaksanaan pelimpahan berkas perkara melalui E- Berpadu pada Pengadilan Negeri di wilayah hukum Pengadilan Tinggi Surabaya.
Lebih jauh, Agus menyampaikan, deretan prestasi yang diterima PN Gresik tak lepas dari hasil jeri payah yang dilakukan keluarga besar PN Gresik di bawah kepemimpinannya.
"Penghargaan yang diperoleh tentunya hasil dari dukungan baik staf, pegawai, para hakim dan stakeholder lainnya," terang Agus.
Dari sekian prestasi dan penghargaan, ia menyatakan, ada satu prestasi yang didapatkan pada tingkat nasional yang patut dibanggakan. Yakni, PN Gresik menjadi juara pertama tingkat nasional lomba Posbakum pada kategori PN Kelas 1A.
"Alhamdulilah, selama menjabat Ketua PN Gresik semua berjalan lancar dan banyak memperoleh prestasi serta perhargaan yang luar biasa," jelasnya.
Ditambahkan Agus, selama menjabat Ketua PN Gresik, banyak inovasi MA RI terkait pelayanan hukum telah diterapkan dan berjalan dengan baik.
"Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung semua program di PN Gresik, sehingga berjalan dengan baik. Terutama keluarga besar PN Gresik dan stakeholder. Prestasi dan penghargaan tidak akan didapatkan tanpa bantuan semua pihak," pungkasnya. (hud/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News