Tutup Tahun Bantuan Keuangan 421 Sekolah Masih Macet, Ini Kata Dispendik Gresik

Tutup Tahun Bantuan Keuangan 421 Sekolah Masih Macet, Ini Kata Dispendik Gresik Kantor Dispendik, di Jalan Arif Rahman Hakim, Gresik. (Foto: SYUHUD/BANGSAONLINE)

"Nilai bantuan masing-masing lembaga pendidikan tak sama. Maksimal Rp 180 juta. Ada sekitar 10 lembaga. Tapi mayoritas di bawah Rp 180 juta," tuturnya.

Untuk proses pencairan BK dilakukan gelombang (bertahap) dengan dizonasi. Yakni gelombang I, II, dan III.

Gelombang I, kata Herawan sudah cair pada awal bulan Desember. Totalnya ada 79 lembaga pendidikan. 

Tersebar di Kecamatan Manyar, , Kedamean, Panceng, Dukun, dan Cerme.

"Total anggaran yang sudah cair ke-79 lembaga tersebut mencapai sekitar Rp 8,9 miliar," terang mantan Sekretaris Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan, dan Aset Daerah (BPPKAD) ini.

Selanjutnya, tambah Herawan, sebanyak 421 lembaga pendidikan untuk pencairan BK-nya ikut di gelombang II, dan III.

Untuk gelombang II lembaga pendidikan yang tersebar di Kecamatan Menganti, Driyorejo, Wringinanom, Balongpanggang, dan Duduksampeyan.
Sedangkan gelombang III tersebar di Kecamatan Benjeng, Bungah, Ujungpangkah, Sangkapura, dan Tambak.
"Total anggaran yang belum cair dari 421 lembaga mencapai sekitar 31 miliar," bebernya.
Ditambahkan Herawan, untuk pencairan bantuan di 421 lembaga dengan total Rp 31 miliar sudah diajukan Dispendik ke BPPKAD.
"Pencairan gelombang II, III sudah kami ajukan ke BPKAD seminggu lalu. Sekarang masih menunggu pencairan," pungkas Herawan. (hud/van)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Viral! Video Manusia Menikahi Kambing di Gresik, Bupati Mengecam: Jahiliyah!':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO