Evakuasi Jenazah Dua Wanita dalam Rumah di Blitar Terkendala Hewan Peliharaan

Evakuasi Jenazah Dua Wanita dalam Rumah di Blitar Terkendala Hewan Peliharaan Evakuasi dua jenazah wanita di Kota Blitar sempat terkendala puluhan hewan peliharaan yang lepas dari kandang.

KOTA BLITAR, BANGSAONLINE.com - Dua jenazah wanita yang meninggal di dalam sebuah rumah di Jalan Sulawesi, Kecamatan Sananwetan, Kota membuat gempar.

Dua jenazah wanita itu ditemukan Senin (1/1/2024) sekira pukul 16.00 WIB, usai warga curiga dengan bau busuk yang menyebar dan mengganggu warga yang tinggal di sekitarnya. 

Baca Juga: Jelang Hari Jadi Provinsi Jatim, Pj Gubernur Adhy Ziarah dan Tabur Bunga di Makam Proklamator RI

Polisi yang menerima laporan warga, kemudian segera datang ke lokasi kejadian untuk mengevakuasi dua jenazah wanita tersebut.

Namun, petugas sempat kesulitan karena gerbang rumah terkunci dari dalam. 

Selain itu puluhan ekor anjing yang ada di rumah tersebut terlepas dari kandangnya dan berada di sekitar jenazah. 

Baca Juga: Polisi Mendadak Bongkar Makam Santri di Blitar, Ada Apa?

Petugas kepolisian sampai mendatangkan pemadam kebakaran hingga pawang anjing, sebelum akhirnya berhasil mengevakuasi kedua jenazah wanita tersebut.

Diketahui, rumah bertembok tinggi tersebut selama ini memang digunakan sebagai tempat penitipan anjing dan kucing. 

Ada puluhan ekor anjing dan kucing yang hidup di dalam rumah beserta penghuninya.

Baca Juga: Puluhan Warga Selorejo Blitar Keracunan Makanan

Polisi kini masih melakukan penyelidikan seputar penyebab kematian keduanya.

Ada dugaan kematian kedua korban tidak wajar. Namun, hal ini masih perlu dibuktikan dengan melakukan serangkaian pemeriksaan. 

"Masih kami dalami penyebabnya. Besok kita datangkan dokter forensik dari RS Bhayangkara Kediri untuk mengetahui penyebabnya apakah ada dugaan kekerasan atau pembunuhan," tutur Kasatreskrim Polres Kota AKP Hendro Utaryo, Senin (1/1/2024) kemarin. 

Baca Juga: Jelang Pilwali Blitar 2024, KPU Lakukan Sortir dan Lipat Kotak Suara

Dia menambahkan, ditemukan bercak darah di sekitar jenazah. Namun karena kondisi kedua korban yang sudah membusuk, maka diperlukan pemeriksaan untuk memastikan penyebab kematian korban. 

"Karena kondisi korban sudah mengalami pembusukan makanya dokter forensik yang bisa membuktikan penyebab kematiannya. Ada dugaan tidak wajar, namun kan kota dalami lebih lanjut dengan pemeriksaan penyebab kematian," imbuhnya. 

Soal olah tempat kejadian perkara, dia juga belum merinci hasilnya. Menurutnya sejumlah barang bukti seperti HP milik korban juga belum ditemukan. 

Baca Juga: Santri Ponpes di Ponggok Blitar Meninggal, Diduga Usai Dilempar Ustad dengan Kayu Berpaku

Barang lainnya yang bisa jadi petunjuk kematian kedua korban juga belum ditemukan karena lokasi yang bercampur dengan puluhan anjing dan kucing. 

"Besok rencananya kami ambil sidik jari di lokasi. Lokasi bercampur dengan tempat penitipan anjing dan kucing," pungkasnya. (ina/van)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Digiring Maling, Ratusan Bebek Milik Warga di Blitar Raib':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO