Sengketa soal Izin Pendirian Kafe, Massa Aksi Geruduk Balai Kota Kediri

Sengketa soal Izin Pendirian Kafe, Massa Aksi Geruduk Balai Kota Kediri Massa aksi saat berbincang dengan polisi di Balai Kota Kediri. Foto: MUJI HARJITA/BANGSAONLINE

KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - didemo dua kelompok LSM yang pro dan kontra pendirian kafe di Jalan Lebak tumpang, kawasan Gunung Klotok, Kelurahan Pojok, Kecamatan Mojoroto. Tempat yang dipermasalahkan kedua kubu itu ialah Cafe Dendy.

Mereka saling olok dan melontarkan kata-kata yang membuat suasana menjadi panas. Namun, upaya pihak kepolisian yang melakukan penyekatan dengan truk water canon membuat kedua kubu tidak langsung berhadapan.

Baca Juga: Kembangkan Kompetensi ASN, Pemkot Kediri Kembali Gelar Harmoni Belajar Seri II

Uniknya, kubu yang mendukung berdirinya Cafe Dandy juga menggelar sholat di sela-sela aksi. Sedangkan pihak lainnya memutar musik cadas setelah mereka selesai beribadah.

Kubu yang kontra berdirinya Cafe Dandy menuntut agar tempat tersebut ditutup terlebih dulu, karena tidak berizin.

Baca Juga: 3 Sekolah Raih Penghargaan Adiwiyata, Pj Wali Kota Kediri Berharap Jadi Motivasi

"Kalau perizinan sudah dipenuhi, silakan buka. Kami tidak mempermasalahkan," kata Imam Muhaimin selaku korlap aksi.

Sedangkan kubu yang pro berdirinya Cafe Dandy yang dimotori LSM Seroja dan Aliansi Peduli Investasi, menuntut agar melindungi investasi yang ada di Kota Tahu.

"Kami juga menuntut segera tertibkan, cabut, dan bubarkan LSM yang tidak memiliki legal standing dan hanya mementingkan kepentingan pribadi dan kelompoknya," urai korlap aksi dari LSM Seroja, Ipan Susanto.

Baca Juga: Sekdakot Kediri Sambut Kedatangan Kirab Pataka Jer Basuki Mawa Beya

Pihaknya juga menuntut agar pemerintah daerah setempat melindungi para pengusaha yang berinvestasi di Kota Kediri yang membawa dampak positif bagi perekonomian masyarakat.

Aksi kedua kubu yang sempat memanas akhirnya bisa mereda setelah perwakilan diminta masuk ke untuk dilakukan mediasi. Namun, mediasi yang ditengahi pihak kepolisian dan Satpol PP Kota Kediri serta dibantu TNI belum membuahkan hasil.

Massa akhirnya membubarkan diri dan kedua kubu mengancam akan menggelar demo yang lebih besar lagi, bila masalah tidak tidak terselesaikan.

Baca Juga: Percepat Transformasi Digital, Sekda Kota Kediri Tekankan Pentingnya Kerjasama Kolaborasi Tenaga IT

"Kami akan datang lagi dengan masa yang lebih besar," ancam Priyo dari LSM Seroja. (uji/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Pengguna Jalan di Pasar Pahing Kediri Tersengat Listrik':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO