Insan Petrokimia Gresik bersama para penerima Bestro. Foto: Ist
"Para penerima Bestro juga diajak berkeliling area produksi Petrokimia Gresik sebagai bagian dari mengenalkan perusahaan kepada masyarakat. Kami juga menghadirkan pembicara yang berkompeten," ujarnya.
Beberapa materi softskill diberikan, antara lain yakni tips untuk bisa masuk ke perguruan tinggi, motivasi, sharing session. Kemudian, hadir juga penerima Bestro S1 yang berbagi tips-tips beasiswa.
Petrokimia Gresik telah menyalurkan Bestro jenjang SMA sejak 2014, dengan total anggaran yang dikeluarkan perusahaan selama satu dekade Bestro SMA mencapai Rp7,2 miliar. Selain itu, terdapat 294 pelajar berprestasi dari keluarga kurang mampu dari sekitar perusahaan yang mendapatkan Bestro.
"Selain menyediakan produk pertanian berkualitas, Petrokimia Gresik juga berkomitmen memberikan manfaat untuk masyarakat sekitar melalui pendidikan. Kami menyadari untuk mencetak SDM unggul yang tangguh menghadapi tantangan butuh peran aktif dari banyak pihak. Bestro menjadi salah satu cara terbaik dari Petrokimia Gresik," kata Dwi.
Sementara itu, salah satu penerima Bestro dari pelajar kelas XI MA Masyhudiyah, Iklima Mufti Farida, mengaku mendapat banyak ilmu di luar bangku sekolah dari kegiatan Welcoming Bestro. Menurut dia, kegiatan-kegiatan Bestro dapat menjadi fasilitas pelajar untuk mengembangkan kemampuan akademik maupun nonakademik.
"Kami berharap pembekalan ini berkelanjutan, dan rutin diberikan Petrokimia Gresik sehingga kami semakin percaya diri untuk mengasah potensi nonakademik yang kami miliki," ucapnya. (hud/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
