![Menteri LHK Apresiasi Sinergitas Pemulihan Lahan Terkontaminasi Limbah B3 di Jombang Menteri LHK Apresiasi Sinergitas Pemulihan Lahan Terkontaminasi Limbah B3 di Jombang](/images/uploads/berita/700/76bd9cdbb7c42ec63cbee5f6c5cbcd12.jpg)
JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya Bakar, meninjau DAM Yani di Dusun Budugsidorejo, Kecamatan Sumobito, Jombang, yang sempat terkontaminasi limbah B3 (Bahan Berbahaya Beracun).
Dalam kegiatan itu, ia didampingi Pj Bupati Jombang, Sugiat. Turut hadir pula Sekdakab Jombang, Agus Purnomo; Kepala Dinas Lingkungan Hidup Jombang, Miftahul Ulum; Ketua DPRD Kabupaten Jombang, dan perwakilan Forkopimda.
BACA JUGA:
- Kejari Jombang Tetapkan DPO Kasus Korupsi Hibah Provinsi
- Benarkah Bung Karno Lahir di Jombang? Sosok ini Berani Bersumpah soal Kelahiran Sang Proklamator
- Gagalkan Pengedaran Sabu 3,8 Ons, Kasatresnarkoba Polres Jombang Beberkan Kronologinya
- Simpan Sabu, Residivis dan Pemandu Lagu di Jombang Ditangkap Polisi
Selain ke lokasi DAM Yani, rombongan juga meninjau proses produksi Slag Aluminium dan berdialog dengan Pengurus Koperasi Smars Desa Bakalan dan Koperasi Berkah Logam Desa Kendalsari di ruang pertemuan sentra Industri Peleburan Aluminium, Desa Bakalan, Kecamatan Sumobito.
Dalam pertemuan itu, Menteri LHK memberikan apresiasi sinergitas dalam rangka Pemulihan Lahan Terkontaminasi Limbah B3 di DAM Yani dan 13 titik lainnya yang telah dilakukan sejak 2020 hingga sekarang.
Kegiatan pemulihan di antaranya dilakukan secara sinergi oleh Pemkab Jombang, Pemprov Jatim, BBWS Brantas Kementerian PUPR, CSR PT. Semen Indonesia, Kementerian Perindustrian, serta Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
"Ini adalah progres yang luar biasa, kalau dari tahun 2020 sampai di 2024 kondisinya sudah seperti ini," kata Siti Nurbaya, Minggu (21/1/2024).