Menurut dia, gebyar diskon pupuk ini sebenarnya dilaksanakan hingga 5 Februari 2024 di berbagai kota/kabupaten di Jawa Timur. Agenda tersebut untuk memastikan ketersediaan pupuk serta memberikan kemudahan bagi petani dalam memperoleh pupuk.
"Kami ditugasi pemerintah agar memenuhi kebutuhan pupuk nonsubsidi dan mendorong petani agar melakukan penebusan pupuk," ucap Robby.
Sementara itu, Kepala Diskopumdag Tuban, Agus Wijaya, mengapresiasi dan berterima kasih kepada Pupuk Indonesia yang sudah mengadakan gebyar diskon pupuk subsidi.
Terobosan ini dianggap sangat positif, mengingat di lapangan banyak petani yang daling berebut pupuk saat musim tanam dimulai. Dengan demikian, diharapkan kegiatan ini tak hanya sekali digelar, tapi juga harus dilakukan setiap tahun ketika masuk tanam.
"Kami berharap kegiatan ini nantinya juga dilaksanakan secara rutin pada setiap tahunnya," kata Agus. (wan/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News