Ini Langkah BPJS Kesehatan Cabang Mojokerto Tingkatkan Pemahaman Peserta soal JKN

Ini Langkah BPJS Kesehatan Cabang Mojokerto Tingkatkan Pemahaman Peserta soal JKN Sosialisasi BPJS Kesehatan soal program JKN di Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto.

Hal itu pun selaras dengan yang disampaikan oleh Camat Trowulan, Mujiono. Ia sangat mendukung program-program dari Kesehatan dalam memberikan informasi dan pemahaman program JKN kepada masyarakat melalui perangkat desa yang nantinya akan disebarluaskan kepada seluruh segmen masyarakat.

"Kami sangat bersyukur dengan adanya program JKN saat ini masyarakat mudah dalam pelayanan Kesehatan. Berobat hanya dengan menunjukkan KTP dan status aktif, tidak bingung untuk biaya pengobatannya. Mudah, tanpa bayar sesuai dengan alur pelayanan yang telah ditentukan" katanya.

"Selama ini kami berharap bahwa program Jaminan Kesehatan Nasional diberikan kemudahan-kemudahan layanan, dan sekarang terwujud. Banyak aplikasi yang mudah diakses untuk mendapatkan layanan, salah satunya adalah aplikasi Mobile JKN yang sangat diakses oleh seluruh peserta program JKN, berbeda dengan dahulu. Aplikasi Mobile JKN dapat diakses untuk mendapatkan layanan kesehatan pada waktu sakit," paparnya menambahkan.

Atas terselenggaranya PIL program JKN di ruang pertemuan Kecamatan Trowulan, ia menginstruksikan kepada Sekretaris Desa dan Kepala Seksi Kesejahteraan Rakyat se-Kecamatan Trowulan untuk menjadi penerus informasi kepada warga dan masyarakat sekaligus update informasi terbaru perihal kemudahan layanan administrasi baik tatap muka maupun non-tatap muka yang dilaksanakan oleh Kesehatan.

Dirinya menyebut untuk mengakses layanan di fasilitas kesehatan. hanya dengan menunjukkan NIK yang terdapat dalam KTP. Dengan adanya kebijakan tersebut, masyarakat Trowulan tidak perlu ragu atau takut apabila kartu kepesertaannya hilang, cukup membawa KTP peserta sudah bisa dilayani. Yang terpenting adalah status kepesertaannya aktif dan himbauan kepada masyarakatnya untuk rutin membayar iuran.

"Jadi masalah teknologi informasi dan inovasi layanan juga harus dibarengi dengan kemudahan administrasi bagi warga desa sehingga akses dapat dinikmati seluruh lapisan masyarakat dan semua perangkat desa agar bersama-sama mengintensifkan informasi kanal-kanal layanan yang disediakan dan mendapatkan pemahaman program JKN dengan baik," pungkasnya. (ris/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO