Pj Bupati Probolinggo, Ugas Irwanto, saat ikut membersihkan puing-puing sisa banjir dan lumpur yang menggenangi jalan.
PROBOLINGGO, BANGSAONLINE.com - Pj Bupati Probolinggo, Ugas Irwanto, melakukan peninjauan ke lokasi terdampak banjir, yakni Desa Dringu dan Desa Kedungdalem, Kecamatan Dringu. Dalam agenda tersebut, ia didampingi anggota Forkopimda Kabupaten Probolinggo.
Meski diawal puasa, mereka terlihat bersemangat membantu membersihkan lumpur yang dibawa banjir ke pemukiman warga. Acara yang dikemas kerja bakti itu, dikomandoi langsung Pj Bupati Probolinggo.
Terlihat, Ugas Irwanto memegang selang air ikut membersihkan bekas banjir. Tidak hanya ikut membersihkan, Pemkab Probolinggo telah menurunkan banyak bantuan untuk penanganan paska banjir termasuk mengevakuasi korban dan mendirikan dapur umum di wilayah tersebut.
Semua titik banjir mendapat perhatian, tak segan-segan Ugas menurunkan seluruh ASN yang ada di lingkungan Pemkab Probolinggo dan dibantu petugas gabungan TNI dan Polri.
Sebelum turun ke lokasi, Pj Bupati Probolinggo bersama Forkopimda melakukan apel bersama di Kecamatan Kraksaan dan dilanjutkan turun ke lokasi banjir dengan dua kelompok yakni di Desa Dringu dan Desa Kedungdalem.
Perlu diketahui, Desa Dringu memang sudah menjadi langganan banjir tiap tahunnya. Luapan air atau air kiriman dari sungai yang melintas di Desa tersebut tidak bisa terkontrol dan meluber ke pemukiman warga. Air berasal dari wilayah selatan yang sering dilanda hujan deras.
Kerja Bakti bersama kali ini digunakan Ugas bersama Forkopimda untuk mengetahui langsung permasalahan warganya paska banjir. Kenapa begitu, karena selain kerja bakti ia juga melakukan dialog langsung dengan warga di Dusun Siwalan, Desa Kedungdalem.
Menurut Pj Bupati Probolinggo, kegiatan itu sebagai bentuk kepedulian dan solidaritas untuk membantu warga yang terdampak banjir, terlebih dalam suasana bulan Ramadhan yang penuh hikmah.
"Kita ingin melihat langsung kondisi warga. Meski puasa, tidak menyurutkan kita untuk berbuat baik dan membantu mereka. Justru, ini momen kita meringankan beban musibah mereka dan sambil beribadah," ujarnya.
Tidak hanya itu, Ugas menambahkan giat ini juga untuk melihat dari dekat kondisi di lapangan sekaligus melakukan pendataan terkait kebutuhan masyarakat dan kerusakan yang terjadi baik itu pemukiman warga, fasilitas umum termasuk tanggul pengaman. Selanjutnya dari hasil pendataan tersebut akan segera dilakukan langkah-langkah tindak lanjut sesuai kondisi dan kebutuhan di lapangan.
“Sementara kita fokus pada pembersihan dan support dapur umum sambil melakukan penanganan secepatnya. Kita tetap berkoordinasi dengan pusat dan Provinsi, tapi untuk hal-hal yang krusial ditangani secepatnya oleh pemerintah daerah,” jelasnya.
Usai meninjau rumah warga yang terdampak banjir, Pj. Bupati Ugas memantau proses pembersihan jalan Deandels yang menghubungkan Desa Kedungdalem dan Desa Dringu. Pembersihan jalan ini melibatkan alat berat dari Dinas PUPR dan kendaraan berat dari Dinas Lingkungan Hidup.
Tak ketinggalan satu unit mobil Pemadam Kebakaran ikut membantu proses pembersihan sisa lumpur di jalan. Bahkan Pj. Bupati Ugas ikut membersihkan sisa lumpur menggunakan selang penyemprot air pemadam kebakaran. (ndi/mar)
